KotaSurakarta (Humas) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah melalui Bidang Pendidikan Madrasah (Pend. Mad) menggelar kegiatan Sosialisasi Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Program Khusus (PK) dan MAN Insan Cendekia (IC) Tahun Pelajaran 2025/2026 pada hari Selasa (04/02/2025) bertempat di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu MAN 1 Kota Surakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta, Ahmad Ulin Nur Hafsun.
Sosialisasi dirasa perlu dilaksanakan mengingat teknis penerimaan siswa baru tahun ini ada perbedaan dengan tahun lalu, yakni diperlukannya langkah submit selain hanya menginput data, serta untuk memberikan penguatan kepada para peserta agar dapat menyelenggarakan lingkungan pendidikan yang sehat dan nyaman. Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Kepala MAN IC Pekalongan Khoirul Anam, Ketua Tim Kerja Kesiswaan Agus Widakdo, Kepala MAN 1 Surakarta Wardimin, Kepala Seksi Pend. Madrasah Kankemenag Solo Raya, Kepala MTsN Solo Raya, serta perwakilan Kepala Madrasah Swasta Solo Raya.
Dalam sambutannya, Ahmad Ulin Nur Hafsun menyampaikan bahwa upaya jajaran Kementerian Agama telah maksimal dilakukan dalam memberikan layanan pendidikan keagamaan yang memenuhi kebutuhan masyarakat. Ahmad Ulin Nur Hafsun kembali mengajak semua pihak untuk mengulang kembali prestasi Jawa Tengah yang memiliki pendaftar program MAN IC terbanyak se-Indonesia.
“Kita yakini, kita mampu memberikan pendidikan yang terbaik! Mari kita uangi kembali, Jawa Tengah sebagai pendaftar terbanyak program MAN IC se-Indonesia!,” ajak Ahmad Ulin Nur Hafsun dalam sambutannya.

Ahmad Ulin Nur Hafsun juga menekankan pentingnya proses belajar yang meliputi self awareness (kesadaran diri sendiri), cosmo awareness (sadar lingkungan), dan relationship awareness (kesadaran hubungan). Ia berharap siswa-siswi dapat bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.
Usai sambutan Ahmad Ulin Nur Hafsun, Ahmad Faridi terlebih dahulu memberikan penguatan kepada semua pihak yang hadir, sebelum membuka kegiatan sosialisasi secara resmi. Penguatan yang disampaikan bertujuan agar para Kepala Madrasah beserta jajarannya dapat terus berkomitmen mewujudkan lingkungan pendidikan yang sehat, kompetitif, aman dan nyaman. Issue bullying, tindak kekerasan di sekolah, sebisa mungkin untuk diminimalisir melalui langkah pencegahan yang ketat.
“Bullying, kekerasan, pelecehan itu sudah sejak dari dulu ada, terjadi di sekolah. Tetapi dulu itu tidak ada media sosial. Dan bullying itu banyak yang berawal dari hanya sekedar bercanda. Bercanda yang kemudian menyebabkan urusan jadi rumit, jadi panjang,” tutur Ahmad Faridi.
Usai resmi dibuka oleh Ahmad Faridi, kegiatan dilanjutkan dengan dipimpin oleh Khoirul Anam yang didampingi oleh Agus Widakdo. Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat tersampaikan dengan jelas dan lengkap mengenai SNPDB MAN PK dan MAN IC kepada seluruh pihak terkait, sehingga kualitas pendidikan di madrasah dapat terus diperkuat dan ditingkatkan. (rmd)