Kegiatan KSM (Kompetisi Sains Madrasah) kembali diadakan, dan dalam 2 tahun terakhir juga dilaksanakan secara daring. Kegiatan ini diawali dengan Pembukaan secara online dan offline (21/08). Untuk offline hanya diikuti oleh panitia dan peserta lomba saja sedangkan online diikuti oleh Kepala Madrasah se-Kota Surakarta atau yang mewakili. Kegiatan KSM pada jenjang MA, akan berlangsung hari ini. Adapun jenjang MTs dan MI akan dilaksanakan hari berikutnya.
Opening Ceremonial KSM secara offline ini diikuti oleh peserta KSM dari 5 perwakilan Madrasah Aliyah di Kota Surakarta. Peserta diwajibkan mengikuti Opening Ceremonial sebelum memasuki ruangan kompetisi. Selain itu juga dihadiri secara online oleh Kepala Kankemenag Kota Surakarta, Hidayat Maskur dan Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Surakarta, Slamet Budiyono. KSM Jenjang MA diikuti oleh 30 peserta, yang berasal dari MAN 1 , MAN 2, MA Jamsaren, MA Al-Kahfi, dan MA Al-Muayyad.
Dalam Laporan Kegiatan, Budiyono menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang bersangkutan terutama pada Kemenag, yang mana selalu mendukung penuh acara KSM dari tahun ke tahun. “Dan saya berharap kegiatan ini dapat berlangsung lebih baik untuk kedepannya dan juga berjalan lancar tanpa ada halangan satu apapun”, tambahnya.
Sambutan dan pembukaan acara disampaikan oleh Hidayat Makur. ” Telah kita ketahui bahwa ilmu sains tidak bisa dijauhkan oleh Al Qur'an, untuk itu berawal dari diadakannya kegiatan ini berharap kita dapat menguasai dan mempelajari isi Al Qur'an, juga diniatkan sebagai bentuk ibadah. Sehingga kebenaran Al Qur'an bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah”, ujarnya. Acara berlangsung tidak terlalu lama karena mengejar waktu untuk dimulainya kompetisi. “Selamat mengikuti lomba, jangan patah semangat. Anggap saja kompetisi ini untuk menunjukkan jati diri bahwa agama kita bisa dibuktikan secara ilmiah dan menjadi tauladan yang baik”, pesan kepala kantor Kemenag menutup sambutannya. (ulf/my)