Surakarta (Humas) – Kompetisi Sains Madrasah Prov Jawa Tengah yang dilaksanakan secara online, bertempat di kab/kota masing-masing. Dua belas (12) peserta dari jenjang MI, MTs dan MA mewakili Kota Surakarta, mengikuti KSM tingkat Provinsi Jawa Tengah di MAN 2 Surakarta (01/08). Pembukaan KSM Provinsi Jawa Tengah diikuti lewat zoom meeting, dan dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kota Surakarta, Kasi Pendidikan Madrasah, Kepala Madrasah dan peserta lomba termasuk guru pendamping. Hidayat Maskur berharap seluruh peserta lomba dapat tampil maksimal, lancer dan diberikan kemudahan oleh Allah SWT sehingga dapat memberikan hasil terbaiknya. “Menjadi yang terbaik, dan dapat mewakili Kota Surakarta untuk mau ke tingkat Nasional,” tuturmya.
Pembukaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Demak. Acara ini dihadiri oleh Bupati Demak, Kakanwil Provinsi Jawa Tengah, dan berbagai guru serta peserta. Pembukaan dimulai dengan pertunjukan seni dari siswa madrasah, termasuk olah vokal, gamelan, dan Tari Saman. Prosesi dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah, serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Aulia Zahratul Muna dari MA Wedung Demak.
Ahmad Faridi, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Jawa Tengah, memaparkan bahwa KSM bertujuan untuk mengembangkan karakter dan kemampuan ilmiah siswa madrasah. KSM kali ini diikuti oleh 1.692 peserta terpilih dari setiap kabupaten/kota di Jawa Tengah, yang akan bersaing untuk mendapatkan 10 peserta terbaik di setiap bidang untuk melaju ke tingkat nasional di Ternate pada September 2024. Pelaksanaan KSM tingkat provinsi dilakukan secara serentak dengan sistem berbasis komputer di 35 lokasi di Jawa Tengah. “Pelaksanaan KSM tingkat provinsi dilakukan secara serentak dengan menggunakan sistem berbasis komputer pada tanggal 1 Agustus. Yang terdiri dari 3 sesi, pertama bagi MA/SMA, kedua MTs/SMP, ketiga MI/SD dengan durasi 120 menit. dan dilaksanakan pada 35 titik lokasi kabupaten kota se-JATENG”, imbuhnya.
Senada Bupati Demak, Eisti’anah, menyatakan kebanggaan atas pelaksanaan KSM di kabupaten tersebut dan mengapresiasi dedikasi guru-guru madrasah. Ia melihat KSM sebagai solusi positif bagi tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini. Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad, juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan mengingatkan peserta untuk tetap semangat serta bagi pendidik untuk terus beradaptasi dan berinovasi. Acara diakhiri dengan pemukulan gong oleh pihak-pihak terkait sebagai simbol dimulainya KSM. Diadakannya KSM dikabupaten demak mampu menjadi obat atas kegundahan yang kini dirasakan akibat maraknya penyakit generasi saat ini yang mulai terjangkit judi online. “Ini sangat luar biasa dan menggembirakan sekali, mengobati rasa kekhawatiran kita. Ternyata masih banyak para generasi penerus kita, anak-anak didik kita yang sangat-sangat berprestasi”, imbuhnya.
Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad juga turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Demak yang telah memberikan izin dan menyongsong kesuksesan kegiatan KSM kali ini. Mustain menjelaskan bahwa setiap perlombaan, menang dan kalah merupakan suatu kewajaran. Ia menghimbau para peserta untuk tetap semangat dalam berkompetisi.
Mustain juga menyampaikan kepada para pendidik untuk tetap belajar, menggali potensi, dan memahami kondisi. “Mereka yang tidak bisa menyesuaikan dengan perubahan akan punah”, jelas mustain. Ia juga berpesan untuk para pengapu dan pendidik madrasah terus menggali potensi kemajuan madrasah sebagai bagian dari memajukan bangsa. (mft/pkl)