Halal Bihalal Forum Komunikasi Umat Beragama Kota Surakarta dilaksanakan di salah satu resto Laweyan (07/05) mengusung tema Meningkatkan Tali Silaturahim dan Bermaaf-maafan di Hari Raya yang Suci untuk Ketenangan Hati. KaSubbag Tata Usaha, Bagus Sigit Setiawan hadir mewakili Kepala Kantor dan menyampaikan sambutan, diawali dengan berterimakasih atas undangan untuk Kementerian Agama Kota Surakarta. “Juga kami ucapkan terimakasih atas kerjasamanya selama ini, dimana FKUB sangat membantu kerja Kemenag dalam tugas untuk menjaga kehidupan beragama yg harmonis,”ujarnya. Selanjutnya, Bagus juga memohonkan maaf apabila masih terdapat kekurangan atau kesalahan dalam layanan Kementerian Agama pada masyarakat.
Berikutnya, Bagus Sigit mengingatkan pada seluruh tokoh agama yang hadir dalam kegiatan tersebut tentang perlunya terus menjaga kebersamaan dalam bingkai ke-Indonesiaan. “Sangat erat dan searah dengan bait lirik mars FKUB yaitu taat beragama, rukun, cerdas, mandiri, hidup sejahtera lahir dan batin hingga dilanjutkan dengan bergandeng tangan menggapai asa, hidup damai dalam keberagaman,” jelasnya. Sebelum mengakhiri sambutan, Bagus menambahkan bahwa dalam usaha menjaga kerukunan, dan dalam suasana halal bihalal saling memaafkan, menekankan pentingnya memaafkan seperti dikutip pernyataan Gus Dur, Presiden ke 4. “Memaafkan tidak akan mengubah masa lalu, tetapi memberi ruang besar untuk masa depan,”
Senada, Ketua FKUB Kota Surakarta, Mashuri memberikan apresiasi dan terima kasih kepada anggota FKUB dan tokoh agama telah berperan dalam menjaga kerukunan umat beragama khususnya di wilayah Kota Surakarta. “Seperti contohnya, selama proses pemilu kemarin, FKUB telah menjaga kedamaian dan keberagaman, dengan mengawasi proses kampanye agar tidak menyinggung sensitifitas agama atau menyebabkan konflik sosial. Alhamdulillah, pemilu kemarin berlangsung dengan aman dan tertib,” ungkapnya. (may)