Memanfaatkan momentum Syawal Yayasan Pendidikan Djama’atul Ichwan Surakarta yang mengelola TK, SD, SMP dan madarasah qur’an menggelar wisuda Tahfidz untuk 2 Sekolah Dasar binaannya di tempat terpisah, yakni SD Djama’atul Ichwan (DJI) di hotel Megaland dan SD Djamaatul Ichwan Program Utama (SD DJI PU) di hotel Solia Ziqna Solo ( 18/5). Hadir dalam kegiatan tersebut Sumiyati Pengawas PAI Kemenag Kota Surakarta, Mufarichah Pengawas Dinas Pendidikan, Pengurus Yayasan SD DJI dan para Kepala Sekolah terdekat.
Angga salah satu guru PAI SD DJI yang menjadi ketua panitia wisuda tahfidz melaporkan bahwa peserta wisuda berjumlah 137 dengan capaian hafalan terbanyak 4 juz ada 12 anak, juz amma plus 33 anak dan juz amma 92 anak. Di Solia Ziqna Darojat guru PAI SD DJI PU juga melaporkan bahwa kegiatan serupa yg dikemas dalam Khotmil Qur’an dan Wisuda Tahfidz ke 6 diikuti sebanyak 45 siswa-siswi DJI PU.
Pengawas PAI Sumiyati mewakili Kantor Kemenag Kota Surakarta menyampaikan apresiasi atas prestasi pengembangan Pendidikan Agama Islam SD DJI dan SD DJI PU yang tiap tahun terus meningkat. “Anak-anak dan para orang tua murid tetaplah yakin dan optimis bahwa semakin banyak anak menghafal Al Qur’an insyaaAlloh akan semakin cerdas,” tandas Sumiyati. Lebih jauh Sumiyati menjelaskan bahwa hafalan Al Qur’an merupakan prestasi tersendiri yang ada nilainya dan diakui lembaga – lembaga pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.
Ghufron Gozali selaku Kepala SD DJI menyampaikan laporan bahwa wisuda tahun ini merupakan wisuda tahfid yang ke 17 dan pesertanya selalu meningkat bahkan diikuti dari kelas 1 sampai kelas 6. ” Siswa-siswi yang pencapaian hafalannya tertinggi di tiap-tiap jenjang diberi reward jalan-jalan ke luar negeri untuk singgah ke masjid-masjid di Asia Tenggara,” tutur Ghufron. Pemberian reward ini sudah dilakukan beberapa tahun, seperti tahun kemaren ada 5 anak yang diajak berkunjung ke Petromas, masjid Selat Malaka dan lainnya di Asia Tenggara untuk murojaah disana. Ketua Yayasan DJI Alban dan Pengawas Dinas Mufarichah menghimbau anak- anak untuk lebih intensif dalam menghafal dan menjaga hafalannya. Demikian pula mengajak guru-guru DJI dan orang tua untuk lebih sabar mendampingi murojaah anak-anak. (miyati)