Qothrotun Nada Ahsaniyah, siswi MAN 1 Surakarta berhasil lolos menjadi salah satu delegasi Provinsi Jawa Tengah dalam acara Jambore Nasional Generasi Hijau (JNGH) ke IX, yang akan diselenggarakan di Bandung pada 31 Juli – 4 Agustus 2023. JNGH merupakan sebuah ajang pertemuan pelajar SMA terbaik dari 38 Provinsi di Indonesia yang fokusnya ialah terhadap isu lingkungan.
Proses pendaftaran JNGH berlangsung tanggal 10 Februari hingga 20 Maret 2023. Pengumuman delegasi yang lolos 31 Maret 2023 melalui laman instagram @greengnrid. Tercatat pendaftar sebanyak 1000 siswa/siswi yang berlomba untuk mendapat tiket dalam kegiatan Ini.
“Alhamdulillah bulan April 2023 saya dinyatakan lolos diantara 210 orang terpilih dari seluruh Indonesia dan menjadi salah satu peserta mewakili delegasi Provinsi Jawa Tengah, yakni dari MAN 1 Surakarta,” kata Nada yang masih duduk di kelas 11 Program Keagamaan, kamis (11/5/2023). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Green Generation Indonesia, sebuah Organisasi Independen Non Profit dan Non Pemerintahan yang bekerja sama dengan Dispora, DLHK, dan Pemerintah Kota Bandung. Selama di Bandung, peserta akan mendapatkan banyak pelatihan dan pengalaman untuk menjadi agen perubahan lingkungan.
Untuk lolos sebagai salah satu calon peserta jambore, maka harus bisa melewati beberapa tahap seleksi antara lain seleksi administrasi, seleksi prestasi dan seleksi wawancara, serta pembuatan Video Kampanye yang bertema Fenomena Food Waste atau Sampah Makanan yang Menumpuk di Indonesia. Food Waste ini menjadi salah satu focus tema di Jambore Nasional Generasi Hijau tahun 2023. JNGH hadir dengan temanya Less Your Waste, Save Your Life dengan fokus terhadap isu ‘Food Waste’.
Menurut Nada, tujuan diadakan kegiatan JNGH diantaranya adalah membentuk Character Building, Competition, Sharing, Entrepreneurship, Team Work, dan Leadership.
Sementara itu Slamet Budiyono selaku kepala MAN 1 Surakarta, menyatakan sangat berbahagia dengan pencapaian yang diraih Nada.
“Selamat untuk Ananda Nada. Jambore Nasional Generasi Hijau 2023 menjadi langkah awal untuk generasi muda dalam memberikan solusi dan penyelesaian atas permasalahan terutama pada lingkungan hidup di Indonesia. Diharapkan mereka setelah mengikuti berbagai kegiatan JNGH XI, menjadi agen perubahan dalam rangka meningkatkan kepedulian generasi muda pada isu-isu lingkungan,” pungkas Slamet Budiyono (RM).