MTsN Surakarta terpilih sebagai titik lokasi (tilok) Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) MAN IC pada Sabtu (25/02/2023). MTsN Surakarta 1 terpilih sebagai tilok karena setiap tahun siswa MTsN Surakarta 1 ada yang diterima di MAN IC dan peminatnya juga banyak. Peserta tes seleksi ini adalah siswa yang berasal dari seluruh sekolah di Solo Raya.
SNPDB terbagi dalam 2 sesi , sesi pertama persiapan dimulai pukul 07.30 dan pelaksanaanya pada pukul 08.00-11.00. Persiapan sesi kedua pukul 12.30 dan pelaksanannya pada pukul 13.00 – 17.00. Jumlah peserta SNPDB adalah 160 siswa. Seluruh peserta yang mengikuti seleksi disediakan laptop karena tesnya berbasis komputer (CBT). Selain laptop, seluruh panitia dari MTsN Surakarta 1 juga memersiapkan administrasi dan ruangan yang memadai untuk para peserta tes. Tidak hanya ruangan yang memadai tetapi juga ruangan yang nyaman. Ruangan yang digunakan adalah ruangan SBSN di lantai 3. Hal ini dimaksudkan agar peserta tes tidak terganggu dengan proses KBM yang tetap berlangsung meskipun ada SNPDB. Dua hari sebelum pelaksanaan SNPDB tempat tes disterilkan terlebih dahulu agar tidak terjadi kendala. Setting progam di laptop juga dipersiapkan sebaik mungkin. Bahkan siswa yang menempati kelas tersebut dipindahkan ke ruangan lain untuk persiapan yang maksimal.
Pelaksanaan SNPDB dimonitoring oleh Kakanwil Jateng, H. Musta’in Ahmad, S.H, M.H., Kankemenag Kota Surakarta, H. Hidayat Masykur, S.Ag., M.Si., Khoirul Anam M.Pd. I. (Kepala MAN IC Pekalongan), dan Inspektorat Kementerian Agama Jakarta serta Tim MAN IC Pekalongan. Monitoring ini bertujuan supaya pelaksanaan SNPDB berjalan dengan baik dan lancar.
Seluruh pejabat yang memonitor pelaksanaan tes memberikan apresiasi yang baik dan positif. “Pelaksanaan tes ini sesuai ekspektasi saya bahkan malah lebih baik. Luar biasa dan terima kasih atas persiapan yang telah dilakukan seluruh panitia, ” ujar Mustain, Kakanwil Jateng. Beliau juga menambahkan apabila diadakan SPNDB di MTsN Surakarta 1 harus lebih baik lagi. SPNDB saat ini harus menjadi standar SNPDB berikutnya.
Pelaksanaan tes harus dilaksanakan dengan adanya standar. “Ukuran standarnya dengan mengikuti prosedurnya, kemudian dari sisi pelaksanaannya, harus dilaksanakan dengan intergritas dengan moralitas yang baik, jujur, disiplin, dan ramah. Hal tersebut merupakan bagian dari intergritas. Untuk para peserta tes harus menggunakan segala daya kekuatannya, ikhtiar, dan doa agar mereka berhasil. Setiap peserta harus memiliki keyakinan bahwa mereka akan menang. Tidak hanya keyakinan saja, harus ada ikhtiarnya dengan belajar dan melaksanakan tes dengan sungguh-sungguh,” jelas Musta’in Ahmad.
Dalam monitoringnya Mustain Ahmad memberikan motivasi pada siswa MTsN Surakarta 1 lewat jurnalis Mutiara. Beliau berpesan,” Jangan takut mencoba, jangan takut salah, teruslah mencoba, teruslah berusaha, teruslah membuat inovasi baru, belajar dengan giat, berkeringatlah, berpeluhlah. Kalau kalian keras pada diri kalian, dunia akan lunak dengan kalian. Jika kalian memanjakan diri kalian, dunia bisa keras pada kalian,
Selain Mustain Ahmad, Khoirul Anam juga memberikan gambaran tenntang MAN IC pada jurnalis Mutiara.” Nanti disampaikan ke teman-temannya ya, kalau MAN IC itu adalah madrasah favorit, prestasinya hebat dan luar biasa, memiliki fasilitas yang lengkap, pelajaran agamanya pun tak perlu diragukan lagi. Alumninya banyak yang diterima di perguruan tinggi favorit baik dalam dan luar negeri. Maka tidak heran kalau daya saing di SNPDB sangat tinggi. Sangat tepat kalau siswa MTs banyak yang ingin masuk ke MAN IC,”jelas Khoirul Anam, Kepala MAN IC.
“Beberapa peserta SNPDB juga memberikan kesan saat melakukan tes di MTsN Surakarta 1. Mereka merasa nyaman saat tes berlangsung karena ruangannya rapi dan bersih. “Kesan pertama saat datang ke madrasah ini adalah luar biasa. Pelayanannya ramah. Tidak hanya papan informasi saja yang mengarahkan peserta ke tempat tes maupun transit tapi juga guru dan petugas keamanan ysng bersedia kita mengantar kita sampai ke ruangan, “papar Asep Widodo, Guru MTsN 4 Klaten. (Tim Jurnalis/Diana)