Surakarta – Observatorium As-Syi’ra Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta mengadakan pengamatan gerhana bulan selasa (8/11/2022). Pengamatan dihadiri oleh 26 siswa program Keagamaan dan guru MAN 1 Surakarta. Gerhana bulan terjadi karena konfigurasi antara posisi bulan, bumi dan matahari berada pada satu garis.
“Gerhana bulan merupakan tanda- tanda kekuasaan Allah SWT yang menguasai dan mengatur alam semesta itu akan menjadi apa, termaksud terjadinya gerhana pada hari ini, yang menunjukkan keagungan Allah SWT,” ujar Syekh Muhammad Ibrahim Ali Muhammad yang di dampingi Ustadz Abdul Mutolib. Gerhana bulan bisa dilihat di seluruh Indonesia baik gerhana total, penumbra ataupun sebagian. Kendala di Observatorium As-Syi’ra adalah saat terjadi gerhana bulan total cuaca mendung, namun bisa terlihat saat gerhana bulan parsial hingga gerhana selesai.
Kegiatan pengamatan yang dilaksanakan di Observatorium As-Syi’ra lantai 5 gedung terpadu MAN 1 Surakarta bertujuan memberikan pelajaran dan pengalaman untuk para siswa MAN 1 Surakarta dalam melihat fenomena alam, termaksud gerhana bulan melalui pengamatan langsung menggunakan teleskop. “Kegiatan ini cukup bagus di awali diskusi, sholat Maghrib, sholat gerhana dan dilanjutkan pengamatan gerhana bulan” ujar Slamet Budiyono selaku kepala MAN 1 Surakarta. Slamet Budiyono juga menambahkan kegiatan yang berlangsung di Observatorium As-Syi’ra MAN 1 Surakarta diharapkan dapat membekali siswa siswi, terutama anak Program Keagamaan atau siswa yang lain terkait gejala alam, termaksud mengetahui hukum secara fiqih dan juga melalui pengamatan langsung.
Menurut Okta Aidan Ahmad selaku peserta yang mengikuti pengamatan gerhana menuturkan manfaat dari kegiatan observasi adalah menambah pengetahuan dan pengalaman dibidang astronomi, meningkatkan keterampilan skill dan pengalaman di bidang fotografi serta memperluas portofolio Okta sebagai fotografer. (FJ/my)