Seminar Hisab Rukyat Awal Bulan Qomariyah merupakan kegiatan yang dilakukan dengan mendatangkan para ahli sebagai narasumber. Acara bertempat di Aula Lantai 4 dan Observatorium Asy-Syi’ra Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta, Selasa (27/9/2022). Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 10 dan 11 Program Keagamaan MAN 1 Surakarta.
Acara ini tidak sekedar pemberian materi saja akan tetapi juga melaksanakan praktik melihat hilal dengan menggunakan teleskop yang di pandu langsung oleh ahli astronomi.
Seminar diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan sambutan sekaligus pembukaan oleh Slamet Budiyono selaku Kepala MAN 1 Surakarta. Dalam sambutannya Slamet Budiyono mengatakan biasanya kegiatan Rukyatul Hilal ini dilakukan di kampus-kampus, akan tetapi sekarang MAN 1 Surakarta sudah mengadakan kegiatan seperti ini dengan tujuan agar siswa-siswi, khususnya dari Program Keagamaan, ketika lulus dari MAN 1 Surakarta, telah memiliki kemampuan dalam bidang ini.
“Harapan diadakan kegiatan ini supaya siswa-siswi MAN 1 Surakarta Program Keagamaan bisa mengikuti dengan baik acara ini dan wawasannya pun bertambah,” imbuhnya.
Seminar Hisab Rukyat penentuan awal bulan Qomariyah mendatangkan pakar-pakar di bidangnya sebagai narasumber, yaitu Ustadz AR Sugeng Riyadi, praktisi dan pegiat rukyatul hilal yang ada di Indonesia bahkan di luar negeri dan Ustadz Muhammad Riza dari Udinus.
Pelaksanaan seminar hisab dan rukyat ini karena MAN 1 Surakarta memiliki Program Keagamaan dimana alumni-alumninya diharapkan menjadi calon-calon ulama muda, yang ketika melihat suatu hal yang terkait dengan hukum, memiliki 2 sisi kajian, pertama kajian fikih yang harus sudah selesai dan paripurna serta matang. Kemudian dari sisi saintifiknya artinya ketika memutuskan bahwa besok adalah bulan baru.
AR Sugeng Riyadi selaku salah satu narasumber sekaligus pakar dalam Hisab dan Rukyat penentuan awal bulan Qomariyah mengatakan acara ini sangat luar biasa karena merupakan pendidikan yang justru kurikulumnya murni dari Al-Qur’an.
“Al-Qur’an memerintahkan kepada kita umat manusia khususnya umat islam untuk membaca ayat-ayat Allah yang tercipta, kita umat islam sudah banyak membaca atau tadarus ayat-ayat Allah yang terucap, tetapi ayat-ayat Allah yang tercipta berupa alam semesta ini jarang kita baca. Nah, acara seperti ini dalam rangka kita untuk bisa membangkitkan semangat generasi muda untuk tadarus ayat-ayat qauniyah,” imbuhnya.
Menurut salah seorang siswa Nadia, menyampaikan kesan dan pesannya setelah mengikuti kegiatan ini “Alhamdulillah acara ini berjalan lancar. Ini pengalaman pertama kali saya melihat hilal dan mendengar penjelasan yang sangat keren, terutama bisa meihat langsung dengan teleskop dan juga ada pakar ahli datang kemari yang menjadi sangat berkesan dalam hidup saya” tuturnya.
Siswa lain Manda, menambahkan seminar ini bagus dimana moderatornya tidak membosankan, materi lengkap, enak di dengar, tidak susah untuk di mengerti serta gampang masuk ke otak. Ini pengalaman pertama kali yang menjadi suatu hal yang baru” tambahnya. (Anissa)