MTsN Surakarta 1 mendapat kunjungan dari MTsN 7 Klaten pada Kamis (28/07/2022). Kunjungan tersebut dalam rangka studi banding Program Tahfidzul Quran (TQ) dan Boarding. Dalam kunjungan tersebut diikuti oleh 12 guru pendamping dan 60 siswa dari MTsN 7 Klaten dan diterima oleh Kamad, Wakamad, KTU, dan pengelola Program TQ dan boarding. Studi banding berlangsung dari pukul 09.00 – 11.00 bertempat di aula gedung 1 MTsN Surakarta 1.
Kegiatan studi banding dibuka dengan pembacaan ayat QS. Ali Imran: 103-105 oleh ustadzah Inayatun Laila khusnaini dilanjutkan sambutan dari Kepala MTsN 7 Klaten yang diwakili oleh Waka Humas, Bapak Ahmad, S.Pd. “Tujuan kami ke sini untuk mengetahui daya kelola Program TQ dan boarding yang ada di MTsN Surakarta 1. Perlu kami sampaikan di madrasah kami sudah ada program TQ tetapi belum ada boardingnya. Kami ingin ngangsu kawruh tentang hal tersebut, “ujar Ahmad, saat memberikan sambutan. Ahmad juga menyampaikan bahwa siswa yang ikut dalam studi banding adalah siswa kelas 8 dan 9 Program TQ. “Semoga dengan studi banding ini dapat menambah wawasan dan pengalaman kami dalam mengelola Program TQ dan Boarding. Selain hal tersebut kami juga berharap, ilmu yang kami dapatkan dari MTsN Surakarta 1 dapat kami terapkan di madrasah kami, “tambah Ahmad.
Setelah sambutan dari Kepala MTsN 7 Klaten dilanjutkan sambutan dari Kepala MTsN surakarta 1. Dalam sambutannya beliau menyampaikan, “Awal berdirinya Program TQ di MTsN Surakarta 1 bermula dari banyaknya pendaftar Pogram Khusus yang tidak diterima tapi ketika kami lihat nilainya masih bagus-bagus, akhirnya kami memutuskan untuk membuka Program TQ untuk anak-anak yang tidak diterima tersebut tapi nilainya masih memenuhi kriteria. Alhamdulillah beberapa anak Program TQ angkatan pertama kemarin silaturohim ke madrasah. Mereka menyampaikan telah diterima di beberapa Universitas ternama sepert, ITB, UNS, UGM dan UIN Surakarta, “papar Nurul, Kamad.
Seluruh pendamping dan siswa dari MTsN mengikuti kegiatan dengan antusias dan semangat. Setelah pemamaparan program madrasah dan wakakur dan pemaparan Program TQ serta asrama oleh Wakahumas dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Tidak hanya pendamping yang menanyakan pengelolaan boarding tetapi beberpa siswa juga bertanya tentang teknik menghafal Alquram. “Perkenalkan nama saya Hasna dari Kelas 9A. Saya akan menanyakan bagaimana cara menghafal Alquran dengan cepat dan mudah, “tanya Hasna. Mendengar pertanyaan tersebut Ustaz Budi Santosa sebagai Koordinator Program Tahfidz menjelaskan bahwa ada beberapa metode yang bisa digunakan. “Untuk menghafal Alquran dengan cepat dan mudah ada beberapa cara. Salah satunya dengan menulis ayat yang kita hafalkan, “jawab Budi Santosa. Kegiatan ditutup dengan penyerahan tali asih dan kunjungan ke boarding Baitul Hikmah dan foto bersama. (Tim Jurnalis/ Diana)