Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan yang diadakan di Halaman Depan Kantor Kemeneterian Agama Kota Surakarta (10/11). Pada peringatan Hari Pahlawan kali ini, Hidayat Maskur sebagai pembina upacara mengingatkan kepada para ASN Kankemenag Kota Surakarta bahwa menjadi pahlawan di masa sekarang tidak harus yang berperang menggunakan senjata tajam, namun menjadi pahlawan saat ini artinya melindungi diri dan oran lain
Hidayat menyampaikan pentingnya perlindungan bagi diri sendiri dan juga orang lain. Termasuk dalam hal berpartisipasi untuk memutus mata rantai Covid-19. Makna pahlawan menjadi berubah seiring perkembangan zaman, melindungi diri dan keluarga bukan lagi menggunakan senjata, namun menggunakan pengetahuan dan tindakan. Sebagai ASN, diharapkan dapat menjadi contoh yang baik termasuk dalam menerapkan kedisplinan.
Peringatan Hari Pahlawan merupakan pengingat dan momentum bagi bangsa Indonesia untuk mengenang Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945. Sehingga, ditengah-tengah pelaksanaan upacara, disempatkan untuk mengheningkan cipta bagi para pahlawan yang berjuang dan gugur, “Peringatan Hari Pahlawan ini harus bisa dimaknai dengan semangat kepahlawanan dan menggerakkan hati untuk membangun negeri sesuai potensi dan profesi masing-masing,” tutur Hidayat dalam amanatnya. Hidayat juga menegaskan bahwa ASN Kankemenag Kota Surakarta bisa memaknai semnagat kepahlawana dengan disiplin waktu, jujur dan amanah dalam bekerja, serta hal-hal positif lainnya yang dapat dilakukan di tempat kerja. (nd/my)
Rekruitmen Petugas Haji 2025 Dimulai: 20 Peserta Mengikuti Seleksi Tahap 1
Surakarta (Humas) - Dalam rangka mendukung kelancaran ibadah haji dan memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah haji Indonesia pada tahun keberangkatan...
Selanjutnya