Kasi Bimas Islam, Umi Khozanah Mujtahidah menyampaikan materi Peran Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Era New Normal kepada peserta perwakilan FAPSEDU Kota Surakarta (14/10). Toga/Toma diharapkan dapat memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat dengan pendekatan agama, memprakarsarai kerjasama lima-sektor secara menyeluruh dalam pembinaan mental remaja di era new normal, serta meingkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama. “Lima sektor yang dimaksud, yaitu sabar dan ikhlas, optimis, positive thinking, khusnudzon, dan selalu berdoa,” tuturnya.
Umi menjelaskan bahwa kondisi psikologi setiap anak dari adanya pandemic berbeda-beda. Penelitian The State of the World’s Children menunjukkan bahwa 1 dari 5 anak muda usia 15 – 24 tahun yang menjadi subjek penelitian menyatakan mereka sering merasa depresi atau rendahnya minat untuk berkegiatan. “Seseorang yang memiliki mental yang sehat adalah orang yang terhindar dari gejala penyakit jiwa dan memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk menyelaraskan jiwa di dalam dirinya,” lanjutnya.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bag.Kesra Setda Kota Surakarta dan Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan dengan tema “Penguatan Peran Tokoh Agama/Tokoh Masyarakat dalam Mendukung Kesehatan Jiwa Remaja di Era New Normal “ dilaksanakan di Lt.III Dinas Kesehatan. Acara dihadiri oleh perwakilan FAPSEDU dari 6 Agama yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Hadir pula sebagai narasumber dari Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Sekretaris Dinkes, Purwanti.
Dengan materi – Generasi Terencana Muwujudkan SDM Unggul, berharap adanya pendewasaan usia perkawinan. Konsep 8 Fungsi Keluarga (Agama, Kasih Sayang, Perlindungan, Sosial Budaya, Reproduksi, Sosialisasi dan Pendidikan, Ekonomi serta Pembinaan Lingkungan) akan mewarnai proses pembentukan SDM yang unggul. (may)