Usai pelaksanaan ujian akhir untuk seluruh jenjang pendidikan, mulai dari MI, MTs dan MA. Seksi Pendidikan Madrasah melaksanakan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penulisan Ijazah (24-25/6) di Aula KanKemenag Kota Surakarta. Acara dibuka oleh Kasi Penmad, Syamsuddin dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala KanKemenag Kota Surakarta, Musta’in Ahmad. Musta’in mengingatkan pada Guru yang hadir pada saat itu, untuk tidak hanya membebani siswa dengan penugasan namun pentingnya penanaman materi yang baik pada siswa. “Penting bagi siswa, untuk ditanamkan budi pekerti/akhlak mulia, ubudiyah dan kemandirian,”ujarnya.
Musta’in juga membahas terkait Kurikulum darurat yang menjadi langkah terbaik untuk dapat terus melanjutkan pendidikan di masa pandemi ini. “Kurikulum darurat sebenarnya merupakan kesatuan dari model sajian pelayanan masyarakat di semua bidang keagamaan, termasuk sholat wajib darurat, Sholat Jumat darurat, majlis taklim darurat hingga kita bicara tentang madrasah,”jelasnya. Musta’in tidak berharap kondisi darurat ini berlangsung lama, namun apabila terjadi kondisi darurat yang lain maka tatanan kurikulum ini bisa diterapkan.
Rakor dilaksanakan dua (2) tahap, yang pertama diikuti oleh KaMad mulai dari MTsN dan MA Kota Surakarta baik negeri atau swasta, dan tahap berikutnya dihadiri oleh Kepala RA dan MI Kota Surakarta. Kasi Penmad, Syamsuddin melanjutkan dengan penjelasan tentang tata cara penulisan ijazah bagi semua jenjang pendidikan. “Saya harap tidak terjadi kesalahan saat menulis ijazah, baik nama atau yang lainnya,” tegasnya. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan blangko ijazah bagi MTs dan MA Kota Surakarta, sedangkan untuk RA dan MI masih menunggu infromasi berikutnya. (may)