Surakarta (Bimis)- Dengan usainya Bimbingan Perkawinan Reguler yang digelar Kemenag Kota Surakarta, melalui Seksi Bimas Islam Juli kemarin, maka selesailah rangkaian kegiatan tahunan yang setiap tahun dilaksanakan enam kali tersebut. Bagi calon pengantin yang mendaftar menikah bulan Agustus hingga Desember 2019, Bimas islam memberikan kesempatan Bimbingan Perkawinan Mandiri di KUA dan Puskesmas setempat.
“Satu tahun ada enam angkatan. Terakhir bimbingaan dilakukan pada Juli & Agustus kemarin. Setelah bimbingan regional selesai, diarahkan ke bimbingan perkawinan mandiri,” terang Pardi usai memberikan bimbingan mandiri kepada Riza Hidayatullah dan Tika Yunianti, Senin (30/09) Siang.
Kedua pasangan asli Solo itu, Riza (23 tahun) dan Tika (21), berhasil kami wawancarai usai memperoleh Bimwin dari penyuluh fungsional Pardi, di KUA Kecamatan Jebres.
Pasangan yang tampak serasi tersebut mengaku senang menerima bimbingan dari Pardi. “Ya bagus untuk pelajaran ke depan. Sehingga pas sudah nikah kita jadi tahu antara hak dan kewajiban masing-masing dan sudah tahu dalam menghadapi masalah,” kata Riza yang mengaku sudah bekerja di sebuah Hotel di Kecamatan Jebres itu.
Terkait dengan penjelasan Pardi, tentang cara senggama disaat istrinya sedang haid. ”Itu bagus buat yang belum faham bisa buat pelajaran dan tambah ilmu. Lagian kalau jaman sekarang awam pelajaran seperti itu. Tadi disampaikan biar tahu,” imbuh Riza yang rencananya akan melakukan akad nikah pada 29 Nopember 2019 mendatang di KUA Jebres.
Riza mengaku meskipun sebelumnya pernah memperoleh penjelasan tersebut lewat acara ceramah di masjid, keterangan yang ia terima dari Pardi itu dirasa memberi pencerahan. “ Kayak diingatkan kembali lebih komplit dan detil, sehingga maksudnya saya jadi tahu,” ungkap lulusan SMK Muhammadiyah 1 Surakarta jurusan otomotif tersebut sambil agak malu-malu.
Riza yang mengaku mengenal calon istrinya ketika sedang mengikuti taining ditempat kerjanya empat tahun lalu itu melangsungkan pernikahan dengan tujuan beribadah, biar tenang dan ingin membentuk keluarga sakinah.
Sementara itu, Ika, calon istrinya yang mengaku memperoleh banyak penjelasan dari Pardi tentang tata cara mengatur rumah tangga, memanaj konflik dan lainnya itu, kepincut dengan Riza karena keimanannya dan bisa menjaga solat lima waktu disamping sabar dan menurut sama orang tua. (Soleh)