Surakarta – Menghadapi Revolusi Industri 4.0 diharapkan para pendidik bisa memanfaatkan teknologi. Apalagi kita sudah masuk di era digital, zaman lebih maju dan canggih.Maka para gurupun dituntut harus bisa mengikuti perkembangan jaman.
Demikian disampaikan Ketua Yayasan Perguruan “Al-Islam”, Prof. M. Furqon Hidayatullah, dalam sambutannya pada acara pembinaan kepada guru dan karyawan di lingkungan MA Al Islam Jamsaren Surakarta, Sabtu (30/3) kemarin.
Kegiatan yang dilakukan setiap bulan sekali secara bergiliran tersebut diikuti sekurangnya tujuh puluh guru dan karyawan.
Untuk bisa mewujudkan gagasannya tersebut, Furqon menyampaikan tujuh Indikator guru yang baik, diantaranya menyangkut Value dan faham tentang filsafat guru (epistemologi, ontologi dan aksiologi).
Kemudian, yang berkaitan dengan Attitude dan ethic sebagai guru.Yakni, sikap dan kepribadian guru, termasuk tata krama, seperti cara berpakaian, berbicara, duduk dan sebagainya.
Berikutnya, habit, kebiasaan sebagai pendidik, Academic atau keahlian, Skill, terampil dalam mengajar, dan penguasaan komunikasi menggunakan bahasa asing atau bahasa internasional dan IT.
Sebagai ketua yayasan,Furqon menutup kegiatan ini dengan memberikan dua pertanyaan kepada para audiens tentang posisi guru yang berkaitan dengan posisi kualitas bapak/Ibu dengan guru-guru lain pada mata pelajaran yang sama, dan keunggulan bidang studi yang bapak/ibu ampu dengan sekolah lain.
Memasuki sesi kedua, Ali Gufron, sekretaris yayasan dalam sambutannya menyampikan bahwa tugas mengambangkan madrasah ini bukan hanya dilakukan oleh Kepala Madrasah saja. Tapi, seluruh komponen, baik guru maupun karyawan, harus ikut membantu madrasah agar bisa berkembang.
Ali menambahkan bahwa yayasan ikut serta dalam pengembangan madrasah ini serta berusaha meningkatkan kesejahteraan guru dengan mengikutsertakan seluruh guru dan karyawan pada BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan.
“(Jadi), yayasan menjanjikan akan menambah kenaikan gaji pada tahun 2019 dalam bentuk tabungan purna tugas selain BPJS,” pungkasnya. (syafi'i)