Surakarta – Untuk mensukseskan hajat Kemenag Surakarta, dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke 73, semua penyuluh Non PNS akan dilibatkan pada acara gerak jalan santai yang akan dilaksanakan pada Minggu (30/12/2018), dengan start dan finis di Taman Cerdas, Jebres, Surakarta.
“Panjenengan semua nanti masuk koordinator perjalanan dan rute pelaksanaan teknisnya saja.” Demikian disampaikan Pardi, Penyuluh Agama Fungsional, pada rapat rutin PAI Non PNS Wilayah Kerja Kecamatan Jebres, di rumah Budiman, Jum’at (20/12) kemarin.
Keputusan ini diambail, menurut Pardi, karena even HAB ke -73 kali ini tidak seperti biasanya.
“Rutenya menantang sekali dibanding tahun lalu. Orang yang sudah agak sepuh/tua yo pikir-pikir. Harus ada yang menarik diatas,” paparnya.
Perlu kita ketahui, katanya, Taman Cerdas itu, begitu kita keluar jalannya sudah naik. Kalau usia peserta diatas 50 tahun, dengkul mesti dipegangi.
Agar tidak kaget, usai mensurvey lokasi, Pardi langsung mengeshare ke grup WA Kemenag, dengan harapan peserta gerak jalan HAB Kemenag supaya mempersiapkan fisik yang betul-betul fit dan strong.
“Tadi saya lihat lokasinya ada yang, menjepit-njepit,” imbuhnya.
“Malah nanti bapak /ibu akan mempunyai kenangan tersendiri,” celetuk Wahyono, PAI Non PNS yang siangnya ikut mensurvey rute gerak jalan yang sudah ditentukan panitia itu.
Karena tempatnya baru, ada jempatan yang sempit, dan tidak ada potongan jalur terabasan , lanjut Pardi, ke- 40 penyuluh itu nantinya akan diposisikan di pos-pos yang telah ditentukan oleh panitia.
“Nanti ada delapan pos. Tugas penyuluh nantinya memberikan petunjuk meskipun sudah ada tulisan arah panah,” terang Pardi.
Adapun jarah tempuh yang akan dilalui peserta, menurut Pardi, setelah diukur dengan spidometer motor jaraknya mencapai 2.9 Km.
Untuk itu, Pardi berharap agar semua penyuluh bisa berpartisipasi untuk mensukseskan rangkaian acara HAB Kemenag Surakarta, terutama gerak jalan.
“Kami menyarankan keluarga bisa diajak kalau memungkinkan. Siapa tahu nanti dapat doorprize sepeda, kulkas, tv, dan sebagainya. Karena semua berpeluang,” ajaknya sambil berpromosi.
Rapat yang dihadiri tujuh Penyuluh Non PNS itu, di pimpin oleh Pardi, yang diawali tausiyah olaeh Ust. Damanhuri, dengan tema “Manusia Dalam Menyikapi Waktu”. (pardi_rma)