Surakarta – Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin meresmikan gedung baru IAIN Surakarta pada Kamis (29/03). Peresmian secara simbolis ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan batu prasasti. Gedung yang berlokasi di Pakis, Klaten ini berdiri di atas lahan mencapai luas 5.200 meter. Gedung ini dibangun dari sumber dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Selain meresmikan dua gedung baru tersebut, menteri Agama sekaligus membuka Seminar Nasional dengan tema Peran PTKIN Dalam Menangkal Berita Hoax, Fake News dan Palsu, Demi Mewujudkan Persatuan Bangsa. Dalam kesempatan yang sama Menteri Agama juga meresmikan Launching Program Doktoral (S3) IAIN Surakarta.
Acara peresmian gedung pendidikan, seminar dan launcing program doktoral ini dihadiri oleh Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani Kakanwil Kemenag Jawa Tengah Drs. H. Farhani, SH.,MM. dan Kakanwil Kemenag DI Yogyakarta M. Lutfi Ahmad. Hadir juga sebagai tamu undangan para rektor dari 18 PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri). Diantaranya STAIN Majene, STAIN Curup, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, STAIN Kudus, IAIN Sultan Amai Gorontalo, IAIN Jember, IAIN Ambon, UIN Raden Fatah Palembang, IAIN Palopo, IAIN Manado, IAIN Padangsidempuan, IAIN Pekalongan, IAIN Salatiga, IAIN Purwokerto, IAIN Cirebon, IAIN Ponorogo, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Walisongo Semarang. Serta dihadiri 266 tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Menteri Agama menyampaikan bahwa makna pembangunan gedung di PTKIN agar tidak kehilangan konteks dan tujuan bangsa agar bisa tetap diraih. Terkait dengan berita hoax, menteri Agama berpesan agar kita tidak larut dalam berita-berita hoax, sehingga menekan kemungkinan konflik antar agama. “Kita harus memilih-milih berita yang akan disampaikan ke orang lain dan lebih pintar dalam menggunakan media sosial, tuturnya.
Sementara itu Rektor IAIN Surakarta Dr. H. Mudofir menyampaikan “Tugas PTKIN memberikan kecerdasan sehingga isu-isu Hoax dapat menurun, karena PTKIN dapat menciptakan kecerdasan bangsa.” Dalam sambutan terakhirnya beliau juga berharap agar seminar ini dapat membuka wawasan dan memberikan dampak positif. (rma)