Kota Surakarta (Humas) – Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Tahfizhul Qur’an Al-Ma’shum (MITTQUM) Kota Surakarta kembali menyelenggarakan kegiatan rutin tahunan yaitu Malam Pendalaman Iman (MADANI) Tahun 2025 pada Rabu–Kamis (15–16/10/2025). Agenda tersebut diikuti oleh siswa kelas 4 hingga 6 sebagai wadah pembinaan karakter dan pendalaman spiritual menuju pribadi mukmin sejati.
Mengusung tema “Mengasah Solidaritas dan Kemandirian Menuju Mukmin Sejati”, kegiatan MADANI Tahun 2025 dirancang untuk memberikan pengalaman bermakna dalam menumbuhkan potensi imaniah, kemandirian, dan kebersamaan peserta didik. Kegiatan diawali pada Rabu pagi dengan edukasi keselamatan melalui simulasi pemadaman kebakaran bersama tim Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta. Anak-anak tampak antusias saat belajar langsung cara menghadapi situasi darurat dengan tenang dan tanggap.

Menjelang sore, suasana MADANI semakin semarak dengan beragam lomba dan permainan kelompok yang melatih solidaritas dan sportivitas. Setelah itu, anak-anak bersiap untuk bermalam di madrasah dalam suasana penuh kebersamaan dan keceriaan. Malam harinya diisi dengan tadarus Al-Qur’an, shalat tahajud, dan muhasabah malam, yang menjadi momen reflektif bagi siswa untuk memperkuat iman dan mengenali potensi diri mereka sebagai hamba Allah.
Keesokan harinya di hari Kamis, seluruh siswa kelas 1 hingga 6 mengikuti kegiatan renang bersama di Umbul Asri. Selain menjadi ajang penyegaran dan kebugaran jasmani, kegiatan ini juga mempererat ikatan antar teman dan guru dalam suasana gembira.
Kepala MITTQUM Surakarta Bayu Wicaksono, menyampaikan bahwa MADANI merupakan salah satu program untuk penguatan pendidikan karakter dalam rangka mewujudkan visi madrasah, yaitu terwujudnya penyelenggaraan pendidikan paripurna yang bercitra rahmatan lil ‘alamin. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya madrasah mempersiapkan pondasi menuju Indonesia Emas 2045.

“Di dalam kegiatan MADANI terdapat berbagai aktivitas pengasahan potensi imaniah, seperti asah ketangkasan, penanaman adab dan akhlak islami, serta taujih ruhiyah. Semua dirancang agar anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kekuatan spiritual dan karakter yang tangguh,” ungkap Bayu.
Dengan semangat kebersamaan dan bimbingan para guru, kegiatan MADANI 2025 berlangsung dengan penuh keceriaan dan penuh makna. Semoga dari pengalaman dua hari ini tumbuh generasi Qurani yang smart dan taat. Barokallohu fiikum. (iba/rmd)



















