Kota Surakarta (Humas) – Senin (11/08/2025) pagi, menjadi momen ceria bagi siswa Raudhatul Athfal (RA) Miftahul Jannah Surakarta. Dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertemakan Cinta Tanah Air, sekolah ini menggelar upacara bendera perdana yang diikuti seluruh siswa. Meski belum sempurna seperti upacara siswa SD atau SMP, tingkah lugu namun lucu, serta antusiasme mereka justru menciptakan kesan yang menggemaskan.
“Ada yang berdiri sambil menguap, ada juga yang gelendotan sama ustadzah. Tapi ini justru menunjukkan kejujuran dan spontanitas mereka,” ujar Kepala RA Miftahul Jannah Farida, sambil tersenyum. Barisan yang tidak rapi, gerakan yang belum sinkron, dan ekspresi polos anak-anak justru menjadi daya tarik tersendiri dalam upacara kali ini.

Farida menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai nasionalisme sejak dini. “Kami ingin anak-anak mencintai tanah air dengan cara yang menyenangkan. Upacara bendera adalah langkah awal untuk mengenalkan makna kemerdekaan,” jelas Farida.
Usai upacara, suasana semakin meriah dengan kegiatan flashmob bersama. Siswa terlihat bersemangat mengikuti gerakan energik yang dipandu oleh para guru. Tawa ceria dan sorak-sorai memenuhi halaman sekolah, menciptakan atmosfer kebahagiaan yang mengiringi semangat kemerdekaan.
Flashmob berhasil mengemas kegiatan yang memberikan ruang bagi anak-anak agar bisa bergerak bebas, mengekspresikan kegembiraan, sekaligus belajar bekerja sama. Beberapa siswa bahkan tak sungkan menambahkan gerakan lucu sendiri, membuat suasana semakin menghibur.

Melalui momen Semarak Kemerdekaan di bulan Agustus ini, RA Miftahul Jannah berharap dapat menumbuhkan karakter Pelajar Pancasila yang mencintai tanah air tanpa kehilangan keceriaan masa kanak-kanak.
“Semoga ini menjadi pengalaman berharga yang membentuk kepribadian positif mereka,” harap Farida. (ers/rmd)