Surakarta (Humas) — Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta menggelar kegiatan koordinasi pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bagi madrasah negeri dan swasta se-Kota Surakarta. Kegiatan ini berlangsung di Aula R. Oesman Pudjotomo, Rabu (16/7/2025).
Kasi Pendidikan Madrasah, Rifhamdani Agam, dalam sambutannya menegaskan bahwa ANBK merupakan kewajiban yang harus diikuti seluruh satuan pendidikan madrasah. “Asesmen ini bertujuan untuk memetakan mutu pendidikan serta menjadi dasar evaluasi dan perbaikan pembelajaran di madrasah,” ujarnya.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kankemenag Kota Surakarta, Ahmad Ulin Nur Hafsun. Dalam arahannya, ia menyampaikan pentingnya asesmen nasional maupun Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). “Keduanya sama penting. Hasil dari asesmen akan kita gunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Program ini dibuat dengan tujuan baik, dan akan bermanfaat bukan hanya bagi Kemenag, tapi juga bagi setiap satuan pendidikan,” jelasnya.
Ahmad Ulin juga meminta seluruh madrasah menyiapkan infrastruktur yang memadai serta mempersiapkan peserta didik agar asesmen dapat berjalan objektif dan maksimal. “Jangan sampai hasil asesmen tidak dimanfaatkan untuk menganalisis dan memperbaiki strategi pembelajaran,” pesannya.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan pesan terkait upaya pencegahan gratifikasi di lingkungan madrasah, baik negeri maupun swasta. “Kedatangan saya ke madrasah dalam rangka monitoring dan evaluasi, bukan untuk menerima pemberian. Jangan berikan sesuatu yang bukan hak saya,” tegasnya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan teknis pelaksanaan ANBK oleh Analis Kebijakan Pendidikan Madrasah, Nurrina Primastuti. Ia menyampaikan bahwa simulasi asesmen akan dilaksanakan secara serentak untuk seluruh jenjang madrasah MI, MTs, dan MA mulai 21 hingga 25 Juli 2025.
“Pelaksanaan ANBK untuk jenjang MA dijadwalkan awal Agustus, MTs pada akhir Agustus, dan MI pada akhir September. Sementara itu, Tes Akademik akan dilaksanakan serentak pada minggu kedua Oktober 2025,” jelas Rina. Ia menambahkan bahwa saat ini proses sampling simulasi sudah selesai, dan seluruh madrasah siap melaksanakan simulasi pekan depan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis Kemenag Kota Surakarta untuk memastikan pelaksanaan ANBK berjalan optimal dan bermakna bagi peningkatan kualitas pendidikan madrasah. (may)