Surakarta (Humas) – Sebanyak 173 atlet dari madrasah negeri dan swasta di bawah naungan Kementerian Agama Kota Surakarta siap diberangkatkan mengikuti ajang PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni) Kemenag Provinsi Jawa Tengah 2025 di Kabupaten Banyumas. Kontingen terdiri dari siswa jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA), yang telah melalui seleksi dan pembinaan di masing-masing cabang lomba.
Rapat Koordinasi pemberangkatan kontingen digelar Kemenag Surakarta melalui Seksi Pendidikan Madrasah (3/6/2025) bertempat di Aula R. Oesman Pudjotomo. Hadir dalam forum tersebut Koordinator MA, MTs, dan MI, para kepala madrasah pengirim atlet, serta guru pendamping yang tergabung dalam tim pelatih.
Koordinator MA, Wardimin, dalam laporannya menyampaikan bahwa berbagai kebutuhan teknis seperti akomodasi dan penginapan telah dipesan. Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini latihan dan pembinaan masih terus dilaksanakan secara intensif di masing-masing madrasah. “Kami terus memantapkan para peserta bahwa mereka membawa nama baik Kemenag Kota Surakarta. Semangat dan disiplin mereka adalah cerminan marwah lembaga,” ujarnya.
Wardimin juga berharap kehadiran pejabat Kemenag dapat menjadi penyemangat tersendiri. “Tinggal memastikan kesiapan siswa dan kelengkapan keberangkatan. Kami sangat berharap Kasi Penmad dan Kepala Kantor bisa turut mendampingi kontingen di Banyumas,” tambahnya.
Kasi Pendidikan Madrasah, Rifhamdani Agam, menekankan pentingnya validitas data peserta, khususnya untuk cabang beregu. “Pastikan seluruh administrasi lengkap dan akurat agar tidak ada kendala saat verifikasi di arena. Kita ingin fokus pada prestasi, bukan terganjal masalah teknis,” tegasnya. Ia juga memastikan bahwa kontingen akan diberangkatkan secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta pada 27 Juli 2025 mendatang, terpusat dari kantor Kemenag Surakarta.
Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Encep Moh. Ilham, yang sebelumnya menjabat Plt. Kasi Penmad, turut memberikan motivasi kepada para atlet. Ia berpesan agar para siswa tidak hanya berlomba, tetapi juga turut menyaksikan cabang lain sebagai pembelajaran dan inspirasi. “Dengan begitu, mereka tidak hanya datang bertanding, tapi juga pulang dengan bekal evaluasi untuk prestasi yang lebih baik di masa depan,” ujarnya. PORSENI 2025 menjadi ajang unjuk prestasi madrasah dalam bidang olahraga dan seni. Kemenag Surakarta berkomitmen penuh mendukung para atlet agar tampil optimal dan menjaga nama baik lembaga di tingkat provinsi. (may)