Surakarta (Humas) – Bertempat di GOR UTP Surakarta para guru Pendidikan Agama Islam se-Solo Raya dalam wadah Persahabatan Olah Raga Guru Pendidikan Agama Islam (PORGAIS) gelar pertandingan olah raga sebagai ajang silaturahim guru-guru PAI Solo Raya dengan mengusung tema “MERAJUT UKHUWAH DALAM BINGKAI OLAH RAGA MENUJU GPAI SEHAT DAN BERKARAKTER KUAT”, Rabu ( 18/12 ).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Encep Moh Ilham dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Dian Rineta. Turut berperan juga Pengawas PAI se-Solo Raya dan kontingen lomba serta suporter dari masing-masing Kabupaten/Kota di Solo Raya.
Mengawali pembukaan Porgais, Sihono selaku Ketua Panitia melaporkan bahwa telah hadir 350 atlit yang terdiri dari 50 perwakilan tiap-tiap kontingen dari GPAI Solo Raya yang akan memeriahkan pertandingan persahabatan olah raga sekaligus memperebutkan piala bergilir. “Dolan bareng, olah raga bareng, bahagia bareng menjalin silaturahim GPAI Solo Raya,” semboyan Sihono.
Encep memberikan apresiasi kegiatan Porgais yang telah mengimplementasikan tujuan pendidikan nasional mewujudkan anak -anak yang sehat jiwa raga tentu diawali guru PAI yang sehat. “Guru PAI hendaknya menjadi role model sadar berolah raga sehingga sukses mengantar anak didik dalam melaksanakan proses pembelajaran,” harap Encep. Beta apentingnya olah raga untuk dapat teris dilakukan menjadi kebiasaan. “Olah raga penting kita biasakan, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi,” sambung Encep.
Sementara itu, Dian Rineta yang tengah hadir di tengah acara menyampaikan bahwa seorang GPAI menjadi tulang punggung proses pembelajaran dalam menghadapi anak-anak generasi emas yang memerlukan uluran tangan maka harus sehat.
Mengakhiri pembukaan Porgais diserahkan piala bergilir dari juara umum tahun lalu yang diraih Kota Surakarta dan Kabupaten Sukoharjo kepada ketua Porgais yang akan diperebutkan oleh para kontingen pertandingan persahabatan se-Solo Raya melalui cabang olah raga volly, bulu tangkis dan tenis meja.
( miyati_PPAI)
Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Filantropi: Kemenag Surakarta Bersama DT Peduli Solo
Dalam upaya menjaga keberlanjutan dan akuntabilitas pengelolaan dana filantropi, Kementerian Agama Kota Surakarta menekankan pentingnya penerapan prinsip 3 Aman (Aman...
Selanjutnya