Surakarta – Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kota Surakarta, Ahmadi, mengatakan, sampai hari ketiga pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) di seluruh MTs Kota Surakarta berjalan secara kondusif dan lancar dari Senin sampai Kamis (17-20/2017).
“Tidak ada kendala dari sisi pendistribusian naskah ujian, dan pengawas. Semua dimulai dengan tepat waktu dan sesuai jadwal,”kata dia, Rabu (19/4).
Dikatakan dia, semua naskah ujian berasal dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Seluruh MTs di Jawa Tengah semua naskah ujiannya sama.
“Di UAMBN tidak ada paket soalnya, semua siswa hanya mengerjakan satu paket soal saja,” ungkap dia.
Dia meyakinkan, walaupun hanya satu paket soal, namun siswa mengerjakan secara jujur, tidak meminta jawaban teman, karena terbiasa dengan Computer Based Test (CBT).
“Di Kota Surakarta ada 8 MTs,dengan jumlah 1.044 dari siswa yang mengikuti UAMBN. Sementara ini hanya 2 orang dari MTs Negeri 2 Surakarta yang tidak bisa mengikuti ujian karena sakit,” papar dia.
Dia menambahkan, belum ada laporan dari MTs lain terkait kendala UAMBN ini, biasanya setelah pelaksanaan berakhir baru diadakan rapat dan dilaporkan ke Kemenag Surakarta.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, Muslim Umar, menanggapi, untuk siswa yang belum bisa mengikuti UAMBN sesuai jadwal yang ditetapkan, maka masih ada ujian susulan dengan syarat kalau sakit memiliki surat dokter.
“Ujian susulan dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, pada Jum’at, Sabtu, dan Senin (21,22,25/4/2017) dan pengawasnya langsung dari Kemenag,”ujar dia.
Dia mengatakan, sangat mengapresiasi pelaksanaan UAMBN berjalan dengan lancar dan tertib. Semoga semua siswa diberikan kesehatan untuk mengikuti sampai selesai dan diberikan kemudahan serta hasil yang memuaskan. (rma)