PHBI Kota Surakarta selenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1436 H/2015 M
Bertempat di Pendapi Gedhe Balaikota Surakarta terselenggara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1436 H/ 2015 M Rabu, 7 Januari 2015 acara berlangsung lancar dan khidmat walau sedikit diguyur hujan gerimis dihadiri oleh sekitar 700 an orang yang memadati pendapi tersebut, Walikota Surakarta yang diwakili oleh Wakil Walikota Surakarta DR.H.Purnomo, Pimpinan DPRD Kota Surakarta, Para Ketua-Kepala-Komandan-Pimpinan Instansi/Lembaga Dakwah di Kota Surakarta, TNI-POLRI dan sipil serta swasta,tak ketinggalan pula ditengah tengah acara hadir Kapolresta Surakarta AKBP Drs.Iriansyah SH.Sebelum acara pengajian dimulai terlebih dahulu para tamu undangan dan pejabat singgah di ruang transit sambil menunggu waktu acara mereka saling berkoordinasi bercengkrama suasana dengan penuh kehanghatan dan keakraban dengan diselingi minuman teh hangat dan snack.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta Drs.H.Muslim Umar,M.Ag dalam laporan kegiatannya kepada hadirin yang hadir bahwa Pengajian dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1436/2015 M menyampaikan ucapan selamat datang kepada hadirin semuanya yang telah mengikuti pengajian dan ucapan terima kasih atas fasilitas atas terselenggaranya peringatan PHBI ini di pendapi gedhe komplek balaikota kegiatan ini dilaksanakan oleh PHBI Kota Surakarta dengan sumber dana secara gotong royong antar Instansi/Lembaga Pemerintah/Swasta, maupun jajaran TNI/Polri, dengan seksama para hadirin mendengarkan isi laporannya maksud dan tujuanannya untuk meningkatkan pembinaan rohani islam bagi aparatur/karyawan (instansi pemerintah.swasta,TNI dan POLRI) maupun masyarakat pada umumnya dalam rangka membina keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt, Melestarikan dan mengaktualkan kembali peristiwa-peristiwa bersejarah bagi tumbuh dan berkembangnya agama islam melalui peringatan-peringatan hari besar islam, meningkatkan kerja sama antar instansi/lembaga pemerintah maupun swasta dalam bidang pemberdayaan potensi dan sumber daya umat.Masih dalam laporannya ka kankemenag menyampaikan target kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dalam mengembangkan pembinaan rohani islam bagi masyarakat Kota Surakarta di bidang ibadah, dakwah, sosial kemasyarakatan dan budaya sehingga dapat menumbuh kembangkan rasa tanggung jawab dan menjadikan agama sebagai sumber motivasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,meningkatkan ilmu,iman dan amal serta ketaqwaan bagi masyarakat di lingkungan masing-masing dan berkehidupan di masyarakat,serta membumikan nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa lahirnya Nabi demikian imbuhnya dalam laporannya dihadapan hadirin.
Rangkaian acara berlangsung dengan lancar serta diiringi musik qosidah modern dari MTsN Surakarta 1 penampilan Siswi-siswi tersebut untuk menyanyikan lagu sholawatan serta beberapa buah lagu yang bernuansa islami untuk memeriahkan suasana acara pengajian Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. Dan tak kalah serunya karena pengajian kali ini menghadirkan Muballigh yang begitu kharismatik oleh ustadz Drs.Nur Hadi Wasono pimpinan pondok pesantren Santri Makaryo Baluwarti Surakarta.dalam inti pengajian ini beliau menyampaikan Rasulullah sebagai manusia yang sukses seperti apa sukses kita yaitu sukses dunia dan akherat sukses akherat didunia kita masih hidup, semangat mencari akherat jangan lupa mencari dunia.Meneladani Rasulullah harus punya semangat untuk berubah menjadi lebih baik bekerja sambil beribadah, dengan suasana kehangatan dan lancar isian pengajian dengan penuh khidmat tapi juga tidak ketinggalan ada guyonan selingan dari muballig sehingga membuat suasana pengajian kadang berubah menjadi gelak tawa.
Dalam kesempatan itu pula mewakili dari pemerintah Kota Surakarta WaliKota Surakarta yang dalam hal ini diwakili oleh wakil Walikota Surakarta DR.H.Purnomo beliau berpesan pentingnya ukhuwah tanpa memandang agama suku dan ras sebab hidup berdampingan dengan agama lain Nabi Muhammad Saw mengajarkan kepada umatnya pentingnya toleransi ukhuwah.insan persaudaraan sesama manusia sehingga media dijadikan benteng budaya terhadap nilai-nilai untuk menghadapi arus globalisasi untuk melestarikan masyarakat Kota Surakarta.