Surakarta – Seksi Bimas Islam mengadakan Pembinaan Penyuluh Agama Islam Non PNS pada Kamis (3/9) di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta.Menurut Kasi Bimas Islam Kankemenag Kota Surakarta Drs.H.M Nasiruddin, M.Ag ,” Kegiatan ini dibebankan dari DIPA Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta tahun 2015 yang diikuti oleh 102 (seratus dua) peserta yang merupakan Penyuluh Non PNS yang ada di Kota Surakarta.
Kegiatan ini diisi oleh 2 (dua) orang narasumber yaitu Drs.H.Muslim Umar, M.Ag Kepala Kankemenag Kota Surakarta dengan materi “Kebijakan Pemerintah Tentang Penyuluh Non PNS” . dan DR.Imam Mujahid,M.Pd dari IAIN Surakarta memberikan materi dengan judul “Strategi Dakwah Masa Kini”.rinci beliau.Pada kesempatan pertama Muslim Umar memberikan materi dengan judul “Kebijakan Pemerintah Tentang Penyuluh Non PNS”.
Beliau menjelaskan bahwa Penyuluh merupakan aset SDM Kementerian Agama yang diharapkan dapat membantu mewujudkan Visi Kementerian Agama membentuk masyarakat yang taat beragama,rukun,cerdas,mandiri, dan sejahtera lahir batin. Salah satu kebijakan pemerintah yang dirasakan oleh Penyuluh pada tahun 2015 ini adalah kenaikan besaran honorarium Penyuluh Non PNS Setiap bulannya Rp. 300.000,- Semoga dengan kenaikan honorarium tersebut dapat meningkatkan peran dan fungsi penyuluh demi mewujudkan Visi Kementerian Agama, harap beliau.
Narasumber kedua,DR.Imam Mujahid,M.Pd dengan materi “Srategi Dakwah Masa Kini” menekankan kepada penyuluh untuk selalu inovatif dalam menjalankan peran dan fungsi dan mengupas tentang tantangan penyuluh pada saat ini dan langkah-langkah yang mesti dilakukan. Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan pembinaan ini, ujar beliau.
Dengan pembinaan dapat meningkatkan keterampilan penyuluh dalam melaksanakan tugasnya. Beliau juga menambahkan perlunya penyusunan kurikulum dan metode dakwah penyuluh,agar memiliki arah dakwah (penyuluhan) yang jelas, dan juga perlunya kerjasama yang baik terhadap instansi terkait, “pungkas beliau. Kasi Bimas Islam menjelaskan bahwa Kegiatan Pembinaan Penyuluh Non PNS ini bertujuan untuk lebih memantapkan peran dan fungsi penyuluh, sehingga diharapkan menjadi penyuluh yang profesional.
Beliau berharap mudah-mudahan pembinaan yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat bagi peserta dalam mengemban tugas diwilayahnya masing-masing, kedepannya mudah-mudahan kekurangan yang ada dapat diperbaiki. Muhammad Fadhil salah seorang peserta Pembinaan Penyuluh Non PNS yang merupakan utusan dari Kecamatan Banjarsari mengucapkan terimakasih pada kesempatan ini untuk dapat mengikuti pembinaan karena dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang terkait masalah Penyuluh sehingga kedepannya dapat bekerja lebih baik dan profesioanal, tutupnya. (Rhm)