Rapat koordinasi dipimpin oleh Kepala Seksi PAIS Kemenag Kota Surakarta –Zarkasi. Beliau menyampaikan Kota Surakarta dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh ini bukan sebuah hal yang mengagetkan. Karena sudah ada beberapa sekolah di Surakarta yang melakukaan system pembelajaran ini. “Oleh karena itu, butuh evaluasi dan penyesuaian di masa pandemi ini. Sesuai dengan amanat pemerintah kegiatan pembelajar harus tetap dilaksanakan bagaimana pun caranya. Bisa dengan menggunakan e-learning, aplikasi meeting online, atau dengan media pembelajaran lain yang mendukung” jelasnya.
Usai kegiatan diharapkan adanya rapat lanjutan yang akan dilaksanakan pada tanggal 27-28 Agustus 2020. Diagendakan masing masing perwakilan dari sekolah akan mempresentasikan kegiatan pembelajaran daring yang dilakukan selama ini sehingga nantinya dapat di evaluasi dan bisa menjadi contoh untuk jenjang sekolah lainnya. Agenda rapat ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk system pembelajaran yang lebih baik kedepannya.
Diakhir acara, Zarkasi menyampaikan pesan kepada seluruh guru PAI di Surakarta untuk selalu menjaga kesehatan dan melaksanakan protokol kesehatan. Yaitu dengan selalu memakai masker, sering mencuci tangan dan melakukan social distancing.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta ,Rosyid Ali Safitri. Dalam sambutannya, disampaikan bahwa dalam system pembelajaran daring banyak sekali keluhan yang dirasakan oleh siswa seperti tidak mempunyai gawai hingga jaringan internet yang lemah. “Maka dari itu sebagai guru diharapkan bisa menjadi pelayan, membina serta melindungi kepada masyarakat khususnya peserta didik” tegasnya.
Memasuki tahun ajaran baru 2020/2021 seluruh kegiatan pembelajaran di sekolah harus menyesuaikan dengan situasi yang sekarang sedang dalam masa pandemi. Dikarenakan pandemic , maka perlu system pembelajaran yang baru. Sesuai dengan intruksi dari kementerian pendidikan bahwa seluruh kegiatan belajar dan mengajar dilakukan dirumah dengan metode pembelajaran jarak jauh.
Kota Surakarta adalah salah satu kota yang berdampak virus Corona. Seluruh kegiatan menjadi terhambat salah satunya dalam bidang pendidikan. Untuk menyiasati hal tersebut kegiatan pembelajaran dilakukan dengan Pembelajaran Jarak Jauh atau daring. Untuk menilai dan mengevaluasi apakah pembelajaran jarak jauh ini dapat berjalan dengan baik maka perlu dievaluasi. Satuan guru PAKIS Surakarta mulai dari jenjang SLB, TK, SD, SMP, dan SMA melakukan rapat koordinasi pada Kamis (06/08/2020). Rapat ini dilaksanakan di aula kantor Kemenag Surakarta.