Surakarta – Persiapan pemberangkatan Ibadah Haji telah mulai diperhatikan sejak dini. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Suyono mengundang KBIH dan BPS Kota Surakarta dalam kegiatan Rakor Rekonsiliasi Data Jamaah Haji (22/10). Kurang lebih 30 peserta hadir guna mengkoordinasikan dan menyesuaikan data calon jamaah ibadah haji. Rakor dipimpin langsung oleh Kasi PHU, dan dibuka dengan sambutan dari Plt.Kakankemenag Kota Surakarta,Rosyid Ali Safitri.
Rosyid menyampaikan motivasi pada seluruh peserta yang hadir. “Insya Allah, jika kita konsisten berkoordinasi dan terus berkoordinasi, nanti lama kelamaan akan berangkat (jamaah haji) karena artinya niat kita untuk menberangkatkan juga kuat,” jelasnya. Rosyid menyebutkan bahwa kurang lebih 8000 Jamaah Ibadah Umroh yang berangkat per tahunnya, maka dari itu perlu pengelolaan yang baik. “Saat ini KBIH menjadi KBIHU, disini KBIHU berhak meningkatkan fasilitas atau program dengan bimbingan umroh, namun tidak berhak untuk memberangkatkan,” tegasnya. Rosyid juga menambahkan adanya beberapa kemungkinan pada keberangkatan Haji Tahun 2021, yaitu keberangkatan 100%, keberangkatan 50% atau adanya penundaan keberangkatan kedua. “Untuk itu, kami harapkan selama masa tunggu KBIH dapat memberikan informasi yang baik pada Calon Jamaah Haji, berikan penguatan dan motivasi agar tetap optimis dalam berkegiatan,”pesannya. Dijelaskan pula bahwa untuk persiapan pelaksanaan ibadah haji, maka ibadah umroh akan mulai diberangkatkan dengan jumlah jamaah yang semakin meningkat sampai saat musim haji tiba.
Suyono melanjutkan dengan rapat koordinasi, dan meminta pada KBIH dan BPS untuk melakukan proses validasi. “Segera menyetorkan nama dan jumlah jamaah haji untuk dapat disesuaikan dengan data yang kami miliki,”jelasnya. Ia menyebutkan ada beberapa perbedaan data yang sering ditemukan, seperti perbedaan kode pos, dan data-data lainnya. Tanya jawab pun dilanjutkan dari KBIH dan BPS. Terkait masalah merger bank dan pengumpulan paspor jamaah haji, Suyono menyampaikan untuk menunggu kebijakan yang terbaru. Di akhir koordinasi, Suyono mengingatkan pada KBIH untuk dapat menginformasikan pada para jamaah agar dapat segera mengambil buku Manasik Haji. (may)