Monitoring pembelajaran guru agama Kristen diselenggarakan oleh pengawas dan penyuluh Kristen Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta (15/10). Monitoring ini dilakukan sebagai salah satu penilaian adminisrasi guru-guru Kristen tersertifikasi. Pada kesempatan ini, terdapat 16 guru agama Kristen dari berbagai jenjang sekolah yang secara kolektif berkumpul di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta. Teknis pelaksanaan monitoring ini dilakukan secara bertahap dengan perekapan satu persatu.
Penyelenggara Kristen Kankemenag Kota Surakarta, Budi Astuti, menyampaikan ada empat bab yang menjadi instrument monitoring, “Bab yang pertama adalah penyusunan program pembelajaran, pelaksanaan program, pelaksanaan evaluasi, dan yang terakhir perbaikan dan pengayaan. Di dalam bab tersebut ada berbagai instrument yang harus direkap dalam monitoring ini,” tuturnya. Secara detail, instrument yang dimonitoring antara kaun silabus, program tahun, RPP, jadwal tatap muka, buku penunjang, kisi – kisi soal, pedoman penilaian, dan sebagainya.
Sebelum monitoring ini dilakukan, penyelenggara Kristen Kankemenag Kota Surakarta telah membagikan formulir kepada para peserta untuk mempersiapkan kegiatan monitoring ini. Anang, Penyusun Bahan Informasi Penyelenggara Kristen mengharapkan dengan adanya kegiatan monitoring ini dapat meningkatkan kinerja guru agama Kristen agar nantinya dapat menuntun anak didik ke arah yang lebih baik. Anang juga mengingatkan kepada para guru untuk tertib dan disiplin dalam hal pengadministrasian pembelajaran, karena hal ini akan berpengaruh pada sertifikasi yang telah didapatkan oleh para guru. (nd/my)