Surakarta – Dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran di jenjang Raudhatul Athfal, Ikatan Guru RA (IGRA) Kecamatan Banjarsari mengadakan Workshop penyusunan Kurikulum 2013, di Aula Kementerian Agama Kota Surakarta, Sabtu-Ahad, (12-13/8).
Ketua IGRA Cabang Banjarsari, Sarkin, mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 86 peserta dari unsur guru dan kepala RA.
“Ini bertujuan membekali para guru yang mulai tahun pelajaran 2017/2018. Kemenag mengimbau untuk menggunakan kurikulum 2013 ,” katanya.
Pengawas Madrasah RA-MI mewaili Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kota Surakarta, Jumadi, menyatakan apresiasi terhadap kegiatan ini, sehingga perlu dilakukan pula oleh IGRA kecamatan lain yang ada di Surakarta.
“Sebagai pendidik hendaknya senantiasa membekali diri ilmu pengetahuan yang cukup dan senantiasa update terhadap perkembangan saat ini, agar tak ketinggalan dan gaptek,” ujarnya.
Salah satu Pengawas Madrasah RA-MI, Istiqomah, menyampaikan, kegiatan seperti ini sangat bagus dilaksanakan, karena dapat mengenalkan dan melatih langsung guru untuk menyusun terhadap kurikulum 2013 secara langsung praktek.
“Untuk lebih detailnya serta lebih menguasai, dikembangkan di kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) maupun Gugus. Sehingga guru akan menguasai materi kurikulum 2013,” paparnya.
Dikatakan, Kurikulum RA itu sendiri mengacu pada Perdirjen Pendis nomor 3489/2016, sehingga keduanya dapat dipadukan yang akhirnya dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan aturan kedinasan.
“Penguasaan kurikulum ini sangat menentukan keberhasilan pembelajaran di RA,” ujarnya.
Workshop ini diisi oleh Bunda Galuh Murya Widawati SP MPd, Kasi PAUD PLS Dinas Pendidikan kota Surakarta. Selanjutnya, untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan penugasan serta penilaian tugas, bahkan dimungkinkan ada supervisi/pengecekan ke RA yang telah dinilai tugasnya. (rma)