Surakarta – IGRA Kota Surakarta mengadakan kegiatan akhir tahun pembinaan dinas dan pembinaan keagamaan dalam menyambut datangnya Ramadhan 1439 H, Rabu, (9/5).
Dra. Kamilah, Ketua PD IGRA Kota Surakarta, mengatakan, kegiatan ini terlaksana atas kerja sama pengurus IGRA dan kepala serta guru RA se Kota Surakarta dengan biaya mandiri. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 200 guru.
“Karena diakhir tahun pembelajaran ini banyak berbarengan dengan kegiatan akhirussanah,” ujarnya.
Pihaknya juga mengapresiasi kepada Pengawas Madrasah dan Kasi Penma yang senantiasa membimbing dan menemani pada setiap kegiatan IGRA.
Hj. Nanik Suryanti, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Surakarta, dalam sambutaanya mengatakan bahwa Dana BOP sudah cair dan mohon untuk dapat digunakan sesuai dengan juknisnya. Tunjangan profesi, fungsional, insentif guru sudah masuk daam DIPA Dirjen Pendis.
“Tinggal menunggu juknisnya untuk pencairannya. Namun, TPG sudah cair untuk Januari-Maret 2018 dan mulai tahun ini untuk TPG yang non S1 sudah tidak dicairkan,” paparnya.
Pembinaan Dinas dan Pembinaan Keagamaan/Ketakwaan disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama kota Surakarta H. Muslim Umar. Menurutnya, kunci kesuksesan seorang guru pertama adalah kedisplinan.
“Ini yang perlu ditanamkan pada setiap diri seorang guru juga pada murid-muridnya,” jelasnya.
Kedua, keikhlasan dalam melaksanakan tugasnya. Ikhlas dan disiplin ini yang perlu dan mendasar harus dimiliki seorang guru.
“Terutama keikhlasan sebagai ciri khas yang dimiliki seorang guru RA dan ini tidak diniliki oleh yang lain,” jelasnya.
Dikatakan, meskipun guru RA rata-rata penghasilannya dibawah UMR ia tetap ikhlas dalam melaksanakan tugasnya. Selanjutnya Muslim berpesan kepada para guru RA terutama yang sudah sertifikasi terlebih yang sudah inpassing hendaknya lebih sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugasnya. Dan menjadi contoh bagi guru lain yang belum sertifikasi.
Muslim juga mengucapkan bayak terima kasih atas kerja samanya selama kurang lebih 3 tahun 8 bulan selama bertugas di Kantor Kementerian Agama Surakarta dan mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahan selama bertugas yang selanjutnya akan mengakhiri masa tugasnya pada 1 Juli 2018.
“Mohon doanya mudah-mudahan diberikan kesehatan dan keikhlasanya untuk dapat mengabdikan waktunya selepas purna untuk lebih khusuk dalam beribadah,” pungkasnya. (rma)