MTs Jamsaren – Sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang sudah kita raih selama ini dan sebagai sarana melatih kedisiplinan siswa-siswi calon penerus bangsa MTs Al Islam Jamsaren Silir Semanggi, Pasar Kliwon mengadakan upacara bendera untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74, di halaman madrasah, Sabtu (17/8) kemarin. Upacara diikuti oleh semua guru, murid, karyawan, dan masyarakat sekitar dengan tujuan memberikan pembelajaran bahwa kemerdekaan adalah hak seluruh bangsa indonesia.
Sebagai pembina upacara, Susiati, membacakan sambutan tertulis dari menteri pendidikan indonesia Muhajir Effendi mengatakan bahwa pemerataan pendidikan di indonesia harus segera dilaksanakan dengan penerapan zonasi pendaftaran siswa-siswi baru dan pemerataan tenaga pengajar yang sudah tersertifikasi pendidikan keseluruh penjuru tanah air.
Selain itu, lanjut Susiati, pemerintah juga meningkatkan besarnya anggaran pendidikan kepada masyarakat dengan harapan agar anak-anak Indonesia bisa lebih kreatif dan mampu bersaing dengan negara lain. “Besarnya anggaran pendidikan yang diberikan kepada masyarakat, pemerintah berharap anak-anak indonesia menjadi anak-anak yang penuh kreatifitas, siap bersaing dengan anak anak muda dari negara lain mengingat indonesia adalah negara yang paling kaya adat istiadatnya. Maka pendidikan harus segera diratakan sesuai dengan sila ke-lima pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia,” paparnya.
Oleh karena itu, katanya, kemajuan tehnologi sekarang ini harus segera diikuti oleh para pelajar indonesia. “Alhamdulillah dalam beberapa hal banyak anak-anak muda kita yang sukses baik dari segi seni, budaya, tehnologi, dan kesehatan dengan bukti baru-baru ini dua pemudi indonesia dari kalimatan telah berhasil meraih penghargaan tingkat dunia dari bidang kesehatan dengan penemuan obat kanker dari pohon yang tumbuh di kalimantan saja,” beber Susiati.
Susiati mengaku, upacara pagi tersebut bisa berjalan secara hidmat berkat latihan yang disiplin dan sungguh-sungguh para petugas upacara beberapa hari sebelumnya.
Seselai upacara, Doni, ketua panitia lomba 17 Agustus memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba kebersihan dan keindahan kelas serta berbagai lomba yang memotivasi siswa agar selalu menjaga kekompakan. “Supaya anak-anak merasakan bagaimana hasil dari sebuah kekompakan pasti akan memghasilkan prestasi yang baik dan berguna,” tutur Doni.
Makruf, Ketua kelas VIII B mengatakan, “Saya bangga kelas kami telah terpilih menjadi kelas yang paling kondusif, bersih dan disiplin berkat kekompakan dari teman-temannya menghias sebaik mungkin ruang kelasnya”. (sholeh)