Surakarta – Guna mengetahui dan meningkatkan proses pembelajaran dan memaksimalkan penggunaan IT, MAN 2 Surakarta meyelenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru (07/10). Kepala MAN 2 Surakarta, Nuri Hartono menyampaikan sambutan di awal kegiatan dengan mengharapkan pada seluruh peserta, untuk dapat mengikuti kegiatan dengan maksimal agar bisa diterapkan dalam proses belajar mengajar. “ IT ini merupakan tuntutan yang harus dimiliki oleh guru-guru, mengingat perkembangan teknologi revolusi industri 4,0 juga mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi,” tuturnya.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh guru MAN 2 Surakarta kurang lebih 100 peserta tersebut, juga bertujuan untuk mengevaluasi dan monitoring keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar siswa. Nuri menambahkan bahwa MAN 2 sudah melaksanakan uji coba lewat Penilaian Akhir Tahun (PAT) ternyata mampu menjembatani 1000 siswa dan terlaksana dengan lancar. “Maka kami juga ucapkan terima kasih pada pemerintah yang telah memberikan fasilitas kuota gratis, yang ditelah diterima oleh siswa, guna meringankan beban pengeluaran wali murid untuk proses KBM,” imbuhnya. Bahkan, Nuri menginformasikan tentang keringanan atau dispensasi yang diberikan kepada wali murid, atas koordinasi dengan komite sekolah.
Sementara itu, Plt. Kakankemenag Kota Surakarta, Rosyid Ali Safitri berkenan untuk membuka kegiatan, juga mengingatkan dan menyinggung tentang adanya program Sahabat Madrasah. “Saya memiliki prinsip, jika ingin terus berjalan, dan punya kualitas maka harus berjalan bersama-sama,” tegasnya. Rosyid mengapresiasi perjuangan guru-guru yang memiliki tugas tidak hanya menyampaikan mata pelajaran, tapi juga membuka pola piker serta membentuk karakter anak.
Workshop yang dilaksanakan di Bakorwil Kota Surakarta, Gd. Graha Solo Raya, dengan tema “Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pembelajaran Berbasis IT Pada Masa Pandemi Covid-19” menghadirkan 2 pemateri. Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag Prov Jawa Tengah, Juair akan menyampaikan materi Pembelajaran Berbasis IT Pada Masa Pandemi, serta Lili Nurulia dari Balai Diklat Keagamaan akan menjelaskan materi Penilaian Berbasis IT Pada Masa Pandemi.