Dalam laporan pelaksanaan kegiatan pembangunan Kantor Urusan Agama (KUA) yang dananya berasal dari SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) untuk Prov. Jawa Tengah, khususnya di Kota Surakarta yang peresmiannya dilakukan serentak se-Jawa Tengah yang dilaksanakan di KUA Kecamatan Banjarsari hari Kamis, 28 Januari 2016, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta Drs. H. Muslim Umar, M.Ag mengatakan bahwa proses pembangunan yang sangat panjang dan rumit hampir mematahkan semangat kerja para panitia yang ada didalamnya. Proses pembangunan yang dimulai dari revisi DIPA yang berlarut-larut kemudian masih harus menunggu tahapan penghapusan aset gedung lama dan proses pra-konstruksi yang sempat terjadi tarik ulur di proses pelelangan pelaksana konstruksi sangat menguras energi dan pikiran. Hal inilah yang sempat memunculkan kekurangpercayaan dari panitia sendiri maupun pejabat-pejabat di kanwil Kemenag Jateng maupun Kemenag Pusat.
Kota Surakarta sendiri yang mendapat alokasi pembangunan di 2 lokasi yaitu Kecamatan Banjarsari dan Jebres dan dananya terbesar se-Jawa Tengah (1,76 Milyar) berkeyakinan bahwa proses pembangunan di dua lokasi tersebut harus tetap berjalan dan selesai tepat waktu. Harapan bahwa program pembangunan KUA yang didanai dari SBSN kali ini merupakan pertama kali diselenggarakan oleh Kementerian Agama dan diharapkan akan terus berlanjut di tahun-tahun yang akan datang melecut semangat para panitia yang terlibat didalamnya. Berkat arahan dan motivasi dari para pejabat di Pusat maupun dari Kanwil akhirnya proses pembangunan KUA yang ada di Kota Surakarta dapat terlaksana dan selesai tepat waktu.
Optimisme dan kerja keras akhirnya membuahkan hasil nyata yang dapat di nikmati bukan saja oleh para pegawai di Kementerian Agama Khususnya KUA tetapi dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar dalam memperoleh pelayanan keagamaan yaitu pencatatan nikah, manasik haji dll. Muslim Umar mengatakan bahwa Kementerian Agama sekarang sudah bersungguh-sungguh melakukan perbaikan kinerja dan pelayanan di KUA. “Kami mohon doa restu dari semua pihak, khususnya Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat agar Kementerian Agama dapat menjalankan tekadnya dengan baik, yaitu memperbaiki kinerja dan memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat, oleh karenanya tagline kita pada HAB ke-70 Kementerian Agama RI adalah Bersih dan Melayani,” ucap Muslim Umar. (abc)