HUBUNGAN PARA TOKOH AGAMA SE KOTA SURAKARTA TERJALIN HARMONIS
Surakarta – Kantor Kementerian Agam Kota Surakarta menggelar pertemuan dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kota Surakarta.Kamis 30 Juli 2015,Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat keterlibatan para tokoh untuk bersama-sama ikut membantu dan membangun kerukunan hidup di tengah masyarakat.
Acara pertemuan silaturrahmi bersama dengan tokoh agama tokoh masyarakat yang dihadiri sekitar 151 orang ini,dilaksanakan di Aula Kankemenag Kota Surakarta dalam rangka mempererat kerukunan antarumat beragama di Kota Surakarta dihadiri Kasat Lantas Intelkam Polresta Surakarta Kompol Giyono, Dandim 0735 Letkol Infantri Krisbianto Harimurti, FKUB KH.Dahlan HT.
Dalam pertemuan tersebut Kepala Kankemenag Kota Surakarta Drs.H.Muslim Umar,M.Ag mengungkapkan Kota Surakarta memiliki peranan penting dan sering menjadi model dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di Indonesia.Kondisi ini dapat tercipta berkat kiprah para tokoh baik itu tokoh agama,masyarakat,yang telah berupaya keras dan bekerjasama dalam menjaga situasi dan kondisi kota ini tetap dalam keadaan kondusif.”ini merupakan prestasi yang hendaknya terus kita pelihara dan tingkatkan bersama,sebab hakikatnya kurukunan merupakan bagian dari kesejahteraan hidup.Harmonisasi hubungan antar umat beragama perlu dibina secara terus menerus, sehingga kenyamanan melaksanakan ajaran agama dapat dirasakan oleh para pemeluk agama,demikian juga para tokoh agama untuk tetap secara terus menerus bisa memberikan sosialisasi dan pemahaman yang benar terhadap regulasi yang ada khususnya yang menyangkut tentang hal hak dan kewajiban setiap umat beragama untuk melaksanakan kegiatan agamanya yang baik dan benar,juga prinsip- prinsip toleransi beragama,”imbuhnya.
Selanjutnya Kasat Intelkam Polresta Surakarta Kompol Giyono berkomitmen untuk selalu menjaga, memelihara dan mengayomi kerukunan hidup masyarakat sebagaimana tercermin dalam salah satu misi pembangunan Kota Surakarta yaitu peningkatan suasana kehidupan yang harmonis, saling menghormati,aman dan damai.Komitmen ini ditambah lagi dengan peran menjadi kekuatan besar untuk kemajuan Kota.
Atas dasar itulah Giyono menilai,pertemuan ini dinilainya sangat penting dalam menyamakan persepsi bersama untuk memelihara ketentraman dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi pemahaman akan keberagaman perlu ditingkatkan melalui para tokoh masyarakat,tokoh lintas agama yang memiliki peran penting untuk dapat melihat, menjernihkan dan memperkecil berbagai potensi terhadap gangguan kerukunan dan ketentraman yang muncul di tengan-tengah masyarakat,”ungkapnya.
Selanjutnya dari berbagai persoalan tentang kerukunan umat beragama dapat ditekan dengan berbagai dialog yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Surakarta.Hal ini terbukti persoalan antar umat beragama yang dapat merusak tatanan harmonisasi sosial di Kota Surakarta ini.Keberadaan FKUB di Kota Surakarta menurut KH. Dahlan HT memberikan daya rekat tersendiri bagi masyarakat Surakarta yang sudah dari awal heterogen dan selalu hidup berdampingan.Melalui FKUB ini akan konsisten dan komitmen untuk terus menjaga keharmonisan. Hal ini tentunya akan terus dipupuk dan semakin dipertajam dengan penguatan FKUB sendiri selaku wadah tempat berkumpulnya iman-imam dari berbagai agama di Kota Surakarta
HUBUNGAN PARA TOKOH AGAMA SE KOTA SURAKARTA TERJALIN HARMONIS
Surakarta – Kantor Kementerian Agam Kota Surakarta menggelar pertemuan dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kota Surakarta.Kamis 30 Juli 2015,Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat keterlibatan para tokoh untuk bersama-sama ikut membantu dan membangun kerukunan hidup di tengah masyarakat.
Acara pertemuan silaturrahmi bersama dengan tokoh agama tokoh masyarakat yang dihadiri sekitar 151 orang ini,dilaksanakan di Aula Kankemenag Kota Surakarta dalam rangka mempererat kerukunan antarumat beragama di Kota Surakarta dihadiri Kasat Lantas Intelkam Polresta Surakarta Kompol Giyono, Dandim 0735 Letkol Infantri Krisbianto Harimurti, FKUB KH.Dahlan HT.
Dalam pertemuan tersebut Kepala Kankemenag Kota Surakarta Drs.H.Muslim Umar,M.Ag mengungkapkan Kota Surakarta memiliki peranan penting dan sering menjadi model dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di Indonesia.Kondisi ini dapat tercipta berkat kiprah para tokoh baik itu tokoh agama,masyarakat,yang telah berupaya keras dan bekerjasama dalam menjaga situasi dan kondisi kota ini tetap dalam keadaan kondusif.”ini merupakan prestasi yang hendaknya terus kita pelihara dan tingkatkan bersama,sebab hakikatnya kurukunan merupakan bagian dari kesejahteraan hidup.Harmonisasi hubungan antar umat beragama perlu dibina secara terus menerus, sehingga kenyamanan melaksanakan ajaran agama dapat dirasakan oleh para pemeluk agama,demikian juga para tokoh agama untuk tetap secara terus menerus bisa memberikan sosialisasi dan pemahaman yang benar terhadap regulasi yang ada khususnya yang menyangkut tentang hal hak dan kewajiban setiap umat beragama untuk melaksanakan kegiatan agamanya yang baik dan benar,juga prinsip- prinsip toleransi beragama,”imbuhnya.
Selanjutnya Kasat Intelkam Polresta Surakarta Kompol Giyono berkomitmen untuk selalu menjaga, memelihara dan mengayomi kerukunan hidup masyarakat sebagaimana tercermin dalam salah satu misi pembangunan Kota Surakarta yaitu peningkatan suasana kehidupan yang harmonis, saling menghormati,aman dan damai.Komitmen ini ditambah lagi dengan peran menjadi kekuatan besar untuk kemajuan Kota.
Atas dasar itulah Giyono menilai,pertemuan ini dinilainya sangat penting dalam menyamakan persepsi bersama untuk memelihara ketentraman dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi pemahaman akan keberagaman perlu ditingkatkan melalui para tokoh masyarakat,tokoh lintas agama yang memiliki peran penting untuk dapat melihat, menjernihkan dan memperkecil berbagai potensi terhadap gangguan kerukunan dan ketentraman yang muncul di tengan-tengah masyarakat,”ungkapnya.
Selanjutnya dari berbagai persoalan tentang kerukunan umat beragama dapat ditekan dengan berbagai dialog yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Surakarta.Hal ini terbukti persoalan antar umat beragama yang dapat merusak tatanan harmonisasi sosial di Kota Surakarta ini.Keberadaan FKUB di Kota Surakarta menurut KH. Dahlan HT memberikan daya rekat tersendiri bagi masyarakat Surakarta yang sudah dari awal heterogen dan selalu hidup berdampingan.Melalui FKUB ini akan konsisten dan komitmen untuk terus menjaga keharmonisan. Hal ini tentunya akan terus dipupuk dan semakin dipertajam dengan penguatan FKUB sendiri selaku wadah tempat berkumpulnya iman-imam dari berbagai agama di Kota Surakarta
HUBUNGAN PARA TOKOH AGAMA SE KOTA SURAKARTA TERJALIN HARMONIS
Surakarta – Kantor Kementerian Agam Kota Surakarta menggelar pertemuan dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kota Surakarta.Kamis 30 Juli 2015,Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat keterlibatan para tokoh untuk bersama-sama ikut membantu dan membangun kerukunan hidup di tengah masyarakat.
Acara pertemuan silaturrahmi bersama dengan tokoh agama tokoh masyarakat yang dihadiri sekitar 151 orang ini,dilaksanakan di Aula Kankemenag Kota Surakarta dalam rangka mempererat kerukunan antarumat beragama di Kota Surakarta dihadiri Kasat Lantas Intelkam Polresta Surakarta Kompol Giyono, Dandim 0735 Letkol Infantri Krisbianto Harimurti, FKUB KH.Dahlan HT.
Dalam pertemuan tersebut Kepala Kankemenag Kota Surakarta Drs.H.Muslim Umar,M.Ag mengungkapkan Kota Surakarta memiliki peranan penting dan sering menjadi model dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di Indonesia.Kondisi ini dapat tercipta berkat kiprah para tokoh baik itu tokoh agama,masyarakat,yang telah berupaya keras dan bekerjasama dalam menjaga situasi dan kondisi kota ini tetap dalam keadaan kondusif.”ini merupakan prestasi yang hendaknya terus kita pelihara dan tingkatkan bersama,sebab hakikatnya kurukunan merupakan bagian dari kesejahteraan hidup.Harmonisasi hubungan antar umat beragama perlu dibina secara terus menerus, sehingga kenyamanan melaksanakan ajaran agama dapat dirasakan oleh para pemeluk agama,demikian juga para tokoh agama untuk tetap secara terus menerus bisa memberikan sosialisasi dan pemahaman yang benar terhadap regulasi yang ada khususnya yang menyangkut tentang hal hak dan kewajiban setiap umat beragama untuk melaksanakan kegiatan agamanya yang baik dan benar,juga prinsip- prinsip toleransi beragama,”imbuhnya.
Selanjutnya Kasat Intelkam Polresta Surakarta Kompol Giyono berkomitmen untuk selalu menjaga, memelihara dan mengayomi kerukunan hidup masyarakat sebagaimana tercermin dalam salah satu misi pembangunan Kota Surakarta yaitu peningkatan suasana kehidupan yang harmonis, saling menghormati,aman dan damai.Komitmen ini ditambah lagi dengan peran menjadi kekuatan besar untuk kemajuan Kota.
Atas dasar itulah Giyono menilai,pertemuan ini dinilainya sangat penting dalam menyamakan persepsi bersama untuk memelihara ketentraman dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi pemahaman akan keberagaman perlu ditingkatkan melalui para tokoh masyarakat,tokoh lintas agama yang memiliki peran penting untuk dapat melihat, menjernihkan dan memperkecil berbagai potensi terhadap gangguan kerukunan dan ketentraman yang muncul di tengan-tengah masyarakat,”ungkapnya.
Selanjutnya dari berbagai persoalan tentang kerukunan umat beragama dapat ditekan dengan berbagai dialog yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Surakarta.Hal ini terbukti persoalan antar umat beragama yang dapat merusak tatanan harmonisasi sosial di Kota Surakarta ini.Keberadaan FKUB di Kota Surakarta menurut KH. Dahlan HT memberikan daya rekat tersendiri bagi masyarakat Surakarta yang sudah dari awal heterogen dan selalu hidup berdampingan.Melalui FKUB ini akan konsisten dan komitmen untuk terus menjaga keharmonisan. Hal ini tentunya akan terus dipupuk dan semakin dipertajam dengan penguatan FKUB sendiri selaku wadah tempat berkumpulnya iman-imam dari berbagai agama di Kota Surakarta
HUBUNGAN PARA TOKOH AGAMA SE KOTA SURAKARTA TERJALIN HARMONIS
Surakarta – Kantor Kementerian Agam Kota Surakarta menggelar pertemuan dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kota Surakarta.Kamis 30 Juli 2015,Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat keterlibatan para tokoh untuk bersama-sama ikut membantu dan membangun kerukunan hidup di tengah masyarakat.
Acara pertemuan silaturrahmi bersama dengan tokoh agama tokoh masyarakat yang dihadiri sekitar 151 orang ini,dilaksanakan di Aula Kankemenag Kota Surakarta dalam rangka mempererat kerukunan antarumat beragama di Kota Surakarta dihadiri Kasat Lantas Intelkam Polresta Surakarta Kompol Giyono, Dandim 0735 Letkol Infantri Krisbianto Harimurti, FKUB KH.Dahlan HT.
Dalam pertemuan tersebut Kepala Kankemenag Kota Surakarta Drs.H.Muslim Umar,M.Ag mengungkapkan Kota Surakarta memiliki peranan penting dan sering menjadi model dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di Indonesia.Kondisi ini dapat tercipta berkat kiprah para tokoh baik itu tokoh agama,masyarakat,yang telah berupaya keras dan bekerjasama dalam menjaga situasi dan kondisi kota ini tetap dalam keadaan kondusif.”ini merupakan prestasi yang hendaknya terus kita pelihara dan tingkatkan bersama,sebab hakikatnya kurukunan merupakan bagian dari kesejahteraan hidup.Harmonisasi hubungan antar umat beragama perlu dibina secara terus menerus, sehingga kenyamanan melaksanakan ajaran agama dapat dirasakan oleh para pemeluk agama,demikian juga para tokoh agama untuk tetap secara terus menerus bisa memberikan sosialisasi dan pemahaman yang benar terhadap regulasi yang ada khususnya yang menyangkut tentang hal hak dan kewajiban setiap umat beragama untuk melaksanakan kegiatan agamanya yang baik dan benar,juga prinsip- prinsip toleransi beragama,”imbuhnya.
Selanjutnya Kasat Intelkam Polresta Surakarta Kompol Giyono berkomitmen untuk selalu menjaga, memelihara dan mengayomi kerukunan hidup masyarakat sebagaimana tercermin dalam salah satu misi pembangunan Kota Surakarta yaitu peningkatan suasana kehidupan yang harmonis, saling menghormati,aman dan damai.Komitmen ini ditambah lagi dengan peran menjadi kekuatan besar untuk kemajuan Kota.
Atas dasar itulah Giyono menilai,pertemuan ini dinilainya sangat penting dalam menyamakan persepsi bersama untuk memelihara ketentraman dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi pemahaman akan keberagaman perlu ditingkatkan melalui para tokoh masyarakat,tokoh lintas agama yang memiliki peran penting untuk dapat melihat, menjernihkan dan memperkecil berbagai potensi terhadap gangguan kerukunan dan ketentraman yang muncul di tengan-tengah masyarakat,”ungkapnya.
Selanjutnya dari berbagai persoalan tentang kerukunan umat beragama dapat ditekan dengan berbagai dialog yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Surakarta.Hal ini terbukti persoalan antar umat beragama yang dapat merusak tatanan harmonisasi sosial di Kota Surakarta ini.Keberadaan FKUB di Kota Surakarta menurut KH. Dahlan HT memberikan daya rekat tersendiri bagi masyarakat Surakarta yang sudah dari awal heterogen dan selalu hidup berdampingan.Melalui FKUB ini akan konsisten dan komitmen untuk terus menjaga keharmonisan. Hal ini tentunya akan terus dipupuk dan semakin dipertajam dengan penguatan FKUB sendiri selaku wadah tempat berkumpulnya iman-imam dari berbagai agama di Kota Surakarta
HUBUNGAN PARA TOKOH AGAMA SE KOTA SURAKARTA TERJALIN HARMONIS
Surakarta – Kantor Kementerian Agam Kota Surakarta menggelar pertemuan dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kota Surakarta.Kamis 30 Juli 2015,Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat keterlibatan para tokoh untuk bersama-sama ikut membantu dan membangun kerukunan hidup di tengah masyarakat.
Acara pertemuan silaturrahmi bersama dengan tokoh agama tokoh masyarakat yang dihadiri sekitar 151 orang ini,dilaksanakan di Aula Kankemenag Kota Surakarta dalam rangka mempererat kerukunan antarumat beragama di Kota Surakarta dihadiri Kasat Lantas Intelkam Polresta Surakarta Kompol Giyono, Dandim 0735 Letkol Infantri Krisbianto Harimurti, FKUB KH.Dahlan HT.
Dalam pertemuan tersebut Kepala Kankemenag Kota Surakarta Drs.H.Muslim Umar,M.Ag mengungkapkan Kota Surakarta memiliki peranan penting dan sering menjadi model dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di Indonesia.Kondisi ini dapat tercipta berkat kiprah para tokoh baik itu tokoh agama,masyarakat,yang telah berupaya keras dan bekerjasama dalam menjaga situasi dan kondisi kota ini tetap dalam keadaan kondusif.”ini merupakan prestasi yang hendaknya terus kita pelihara dan tingkatkan bersama,sebab hakikatnya kurukunan merupakan bagian dari kesejahteraan hidup.Harmonisasi hubungan antar umat beragama perlu dibina secara terus menerus, sehingga kenyamanan melaksanakan ajaran agama dapat dirasakan oleh para pemeluk agama,demikian juga para tokoh agama untuk tetap secara terus menerus bisa memberikan sosialisasi dan pemahaman yang benar terhadap regulasi yang ada khususnya yang menyangkut tentang hal hak dan kewajiban setiap umat beragama untuk melaksanakan kegiatan agamanya yang baik dan benar,juga prinsip- prinsip toleransi beragama,”imbuhnya.
Selanjutnya Kasat Intelkam Polresta Surakarta Kompol Giyono berkomitmen untuk selalu menjaga, memelihara dan mengayomi kerukunan hidup masyarakat sebagaimana tercermin dalam salah satu misi pembangunan Kota Surakarta yaitu peningkatan suasana kehidupan yang harmonis, saling menghormati,aman dan damai.Komitmen ini ditambah lagi dengan peran menjadi kekuatan besar untuk kemajuan Kota.
Atas dasar itulah Giyono menilai,pertemuan ini dinilainya sangat penting dalam menyamakan persepsi bersama untuk memelihara ketentraman dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi pemahaman akan keberagaman perlu ditingkatkan melalui para tokoh masyarakat,tokoh lintas agama yang memiliki peran penting untuk dapat melihat, menjernihkan dan memperkecil berbagai potensi terhadap gangguan kerukunan dan ketentraman yang muncul di tengan-tengah masyarakat,”ungkapnya.
Selanjutnya dari berbagai persoalan tentang kerukunan umat beragama dapat ditekan dengan berbagai dialog yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Surakarta.Hal ini terbukti persoalan antar umat beragama yang dapat merusak tatanan harmonisasi sosial di Kota Surakarta ini.Keberadaan FKUB di Kota Surakarta menurut KH. Dahlan HT memberikan daya rekat tersendiri bagi masyarakat Surakarta yang sudah dari awal heterogen dan selalu hidup berdampingan.Melalui FKUB ini akan konsisten dan komitmen untuk terus menjaga keharmonisan. Hal ini tentunya akan terus dipupuk dan semakin dipertajam dengan penguatan FKUB sendiri selaku wadah tempat berkumpulnya iman-imam dari berbagai agama di Kota Surakarta
HUBUNGAN PARA TOKOH AGAMA SE KOTA SURAKARTA TERJALIN HARMONIS
Surakarta – Kantor Kementerian Agam Kota Surakarta menggelar pertemuan dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kota Surakarta.Kamis 30 Juli 2015,Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat keterlibatan para tokoh untuk bersama-sama ikut membantu dan membangun kerukunan hidup di tengah masyarakat.
Acara pertemuan silaturrahmi bersama dengan tokoh agama tokoh masyarakat yang dihadiri sekitar 151 orang ini,dilaksanakan di Aula Kankemenag Kota Surakarta dalam rangka mempererat kerukunan antarumat beragama di Kota Surakarta dihadiri Kasat Lantas Intelkam Polresta Surakarta Kompol Giyono, Dandim 0735 Letkol Infantri Krisbianto Harimurti, FKUB KH.Dahlan HT.
Dalam pertemuan tersebut Kepala Kankemenag Kota Surakarta Drs.H.Muslim Umar,M.Ag mengungkapkan Kota Surakarta memiliki peranan penting dan sering menjadi model dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di Indonesia.Kondisi ini dapat tercipta berkat kiprah para tokoh baik itu tokoh agama,masyarakat,yang telah berupaya keras dan bekerjasama dalam menjaga situasi dan kondisi kota ini tetap dalam keadaan kondusif.”ini merupakan prestasi yang hendaknya terus kita pelihara dan tingkatkan bersama,sebab hakikatnya kurukunan merupakan bagian dari kesejahteraan hidup.Harmonisasi hubungan antar umat beragama perlu dibina secara terus menerus, sehingga kenyamanan melaksanakan ajaran agama dapat dirasakan oleh para pemeluk agama,demikian juga para tokoh agama untuk tetap secara terus menerus bisa memberikan sosialisasi dan pemahaman yang benar terhadap regulasi yang ada khususnya yang menyangkut tentang hal hak dan kewajiban setiap umat beragama untuk melaksanakan kegiatan agamanya yang baik dan benar,juga prinsip- prinsip toleransi beragama,”imbuhnya.
Selanjutnya Kasat Intelkam Polresta Surakarta Kompol Giyono berkomitmen untuk selalu menjaga, memelihara dan mengayomi kerukunan hidup masyarakat sebagaimana tercermin dalam salah satu misi pembangunan Kota Surakarta yaitu peningkatan suasana kehidupan yang harmonis, saling menghormati,aman dan damai.Komitmen ini ditambah lagi dengan peran menjadi kekuatan besar untuk kemajuan Kota.
Atas dasar itulah Giyono menilai,pertemuan ini dinilainya sangat penting dalam menyamakan persepsi bersama untuk memelihara ketentraman dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi pemahaman akan keberagaman perlu ditingkatkan melalui para tokoh masyarakat,tokoh lintas agama yang memiliki peran penting untuk dapat melihat, menjernihkan dan memperkecil berbagai potensi terhadap gangguan kerukunan dan ketentraman yang muncul di tengan-tengah masyarakat,”ungkapnya.
Selanjutnya dari berbagai persoalan tentang kerukunan umat beragama dapat ditekan dengan berbagai dialog yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Surakarta.Hal ini terbukti persoalan antar umat beragama yang dapat merusak tatanan harmonisasi sosial di Kota Surakarta ini.Keberadaan FKUB di Kota Surakarta menurut KH. Dahlan HT memberikan daya rekat tersendiri bagi masyarakat Surakarta yang sudah dari awal heterogen dan selalu hidup berdampingan.Melalui FKUB ini akan konsisten dan komitmen untuk terus menjaga keharmonisan. Hal ini tentunya akan terus dipupuk dan semakin dipertajam dengan penguatan FKUB sendiri selaku wadah tempat berkumpulnya iman-imam dari berbagai agama di Kota Surakarta