Surakarta – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa MAN 1 Surakarta. Adalah Andhini Hasna Syifa dan Nur Hamamur Rizki, keduanya siswi program keagamaan, yang terpilih mewakili Indonesia dalam event Youth Conference “Global Goals Model United Nations” di Kuala Lumpur, Malaysia (13-16/4). Event ini merupakan kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 30 negara, termasuk Indonesia, berupa simulasi sidang PBB yang membahas masalah-masalah dunia yang sedang menjadi perhatian. Tema kegiatan ini adalah ” Development of the Young Generations for The Realization of 17 Global Goals”.
Menurut Rizki, panggilan akrab Nur Hamamur Rizki, keikutsertaannya bersama Hasna, diawali dari keinginan untuk bisa berbuat sesuatu untuk dunia.
“Kemudian saya banyak mencari info event – event yang bisa diikuti untuk mewujudkan keinginan itu. Akhirnya, kegiatan inilah yang saya pilih dan ikuti,” kata siswi kelas 12 keagamaan putri 1 ini.
Namun untuk bisa tampil di event berskala internasional ini ternyata tidak mudah. Keduanya mesti melalui serangkaian seleksi yang sudah dijalani sejak bulan Desember 2017.
Menurut Hasna, seleksi diawali dengan mengajukan lamaran secara online di laman panitia.
“Kami berdua harus menjawab serangkaian pertanyaan yang berhubungan dengan tema kegiatan. Kami harus menjawab pertanyaan yang diberikan serta solusi apa yang bisa diberikan,” kata siswi kelas 12 keagamaan putri 2 ini. Setelah menunggu hampir satu bulan akhirnya kedua siswi ini bisa lolos bersama 70 peserta lain dari Indonesia yang rata-rata dari mahasiswa. Menurut Hasna, dari 70 orang tersebut, 3 peserta berasal dari madrasah yaitu 1 dari MAN 2 Kudus dan 2 dari MAN 1 Surakarta. “Cukup berbangga juga bahwa siswa madrasah bisa tampil di event bertaraf Internasional. Karena selain membawa misi madrasah, kami juga membawa nama Indonesia,” kata Hasna yang diamini oleh Rizki.
Apa yang telah diraih kedua siswi ini tentu sangat membanggakan dan patut diapresiasi. Menurut kepala MAN 1 Surakarta, Slamet Budiono, hal ini membuktikan bahwa siswa madrasah mampu berbicara tidak hanya di tingkat nasional namun juga internasional.
“Alhamdulillah bahwa siswa kami bisa terpilih dalam kegiatan ini, setelah melalui serangkaian seleksi yang ketat. Kami sangat bersyukur bahwa yang diraih saat ini adalah kelanjutan dari telah diraih sebelumnya oleh Lina Zulaikah, yang pernah terpilih juga dalam kegiatan yang serupa. Tentu hal ini menjadi kebanggaan bahwa ternyata ada keberlanjutan prestasi diantara siswa kami,” kata Slamet Budiyono.
Harapan ke depan semoga prestasi ini bisa dilanjutkan lagi oleh adik-adik tingkat yang lain sehingga nama MAN 1 Surakarta bisa semakin go internasional
Harapan dari Hasna dan Rizki adalah agar kita semakin mengasah kemampuan berbahasa Inggris. Jangan berpuas diri bahwa bahasa Inggris kita sudah baik, karena di situasi yang sebenarnya banyak hal yang tak terduga. Selain itu agar selalu meningkatkan skill terutama public speaking, karena itulah salah satu hal yang harus dikuasai diera global ini. (rma)