Peresmian Kantor Urusan Agama (KUA) penerima dana dari SBSN se-Jawa Tengah dipusatkan di KUA Kecamatan Banjarsari pada hari Kamis, 28 Januari 2015. Dalam sambutannya Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah Drs. H. Ahmadi, M.Ag mengatakan bahwa program pembangunan KUA dengan dana SBSN untuk wilayah Jawa Tengah secara keseluruhan dapat berjalan dengan lancar dan bisa selesai tepat waktu semua, meskipun ada di beberapa daerah mengalami hambatan-hambatan tetapi semua itu bisa dilalui dengan mulus. SBSN adalah program pemerintah pusat untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur. Di Kementerian Agama sendiri SBSN digunakan untuk membiayai pembangunan maupun renovasi kantor KUA. Sebenarnya SBSN dapat digunakan untuk membiayai proyek-proyek di bidang pendididikan dan lain sebagainya, “SBSN diharapkan bukan saja untuk pembangunan KUA, tetapi untuk infrastruktur pendidikan” ucap Ahmadi.
Standarisasi KUA sangat penting untuk menunjang berjalannya kegiatan-kegiatan yang ada di KUA, baik itu secara Sarana prasarana maupun Sumber Daya Alam (SDM). “KUA harus mengikuti berkembangnya dinamika kehidupan di masyarakat” ucapnya. Banyak sekali kondisi bangunan KUA kurang layak untuk sebuah kantor, bahkan ada yang masih menyewa kepada warga untuk kantor tersebut. Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan pada era sekarang, dimana masyarakat menuntut agar mereka bisa mendapatkan pelayanan sebaik-baiknya. Untuk itu beliau menegaskan bahwa pejabat Kemenag Kabupaten/Kota dan KUA di daerah harus proaktif dalam menjalin hubungan dengan pemerintah daerah, baik itu untuk sosialisasi program-program di Kementerian Agama maupun mengusahakan mencari tanah hibah dari pemerintah daerah untuk dijadikan kantor KUA.
Diharapkan pula agar KUA juga memperkuat Sumber Daya Manusia dalam menjalankan tugasnya, karena mau tidak mau KUA adalah ujung tombak Kementerian Agama dalam hal pelayanan kepada masyarakat, baik buruknya citra Kementerian Agama sebagian besar ditentukan oleh pelayanan yang ada di KUA. “KUA adalah ujung tombak Kementerian Agama karena langsung berhadapan dengan masyarakat” ucap Ahmadi. (abc)