Surakarta – MTsN Surakarta I menggelar peringatan Hari Raya Idul Adha 1440 H pada Senin (12/8/19) dengan penyembelihan hewan kurban di gedung 2. Guru, pegawai, dan pengurus OSIS serta mahasiswa PPL UMS dan IAIN terlibat dalam kegiatan yang diketuai oleh Sumarno, S.Ag ini. “Semoga siswa dapat menghayati hikmah Idul Adha. Saya merasa bahwa kegiatan ini dapat mengajarkan kerjasama, jiwa sosial, dan solidaritas, “ jelas Sumarno. ”Kegiatan ini juga mendidik siswa supaya rela berkurban sejak dini. Kurban materi maupun tenaga untuk kepentingan bersama,” tambah Rasdiyana, salah satu panitia.
MTsN Surakarta I menyembelih dua ekor sapi dan dua ekor kambing. Daging sembelihan dibagi menjadi 125 bungkus yang didistribusikan pada warga sekitar dan siswa MTsN Surakarta I yang berhak menerima. Dana yang digunakan untuk membeli hewan kurban ini berasal dari infaq siswa sebesar 25 juta dan dari guru sebesar 20, 5 juta.
Kirno Suwanto selaku Kamad berharap kegiatan ini dapat melatih rasa ikhlas berbagi di kalangan keluarga madrasah khususnya. “Semoga kegiatan ini mampu meningkatkan semangat keikhlasan untuk berbagi dalam kebersamaan,” tuturnya. Beliau berpesan kepada siswa untuk selalu mengingat dan mengambil hikmah dari setiap peristiwa Islam seperti peringatan Idul Adha ini.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut MTs N Surakarta I juga digelar lomba antarkelas dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-74 di gedung 1. Lomba dikoordinir oleh Pembina OSIS dan dibantu oleh seluruh anggota OSIS. Ketua dan anggota OSIS lama membantu pelaksanaan kurban, sedang OSIS baru mengoordinir pelaksanaan lomba. “Karena ada 2 kegiatan yang bersamaan maka kami bagi tugas dengan harapan semua berjalan lancar, “jelas Joko Susilo selaku Pembina OSIS.
Ada 4 cabang lomba yang dilaksanakan yaitu Sarung Race (1 tim 3 orang), Makan krupuk (perorangan), Estafet Kaleng (1 tim 2 orang), Balon dan kelereng (1 tim 2 orang). Semua lomba diikuti siswa dengan antusias dan terlihat meriah. Suporter tiap kelas bersemangat memberikan dukungan kepada delegasi kelas yang mengikuti lomba karena ingin kelasnya menang. “Senang karena teman-teman sekelas kompak untuk mempersiapkan lomba. Dukanya hampir nggak ada karena lombanya seru. Apalagi habis lomba makan bareng teman-teman“ tutur Tsania Rahman, siswa kelas 9 PK1. Setelah lomba selesai seluruh siswa makan bersama di kelas masing-masing dengan lauk daging kurban yang telah dimasakkan oleh panitia kurban dibantu katering sekolah.
Dua kegiatan yang digelar secara bersamaan dimaksudkan untuk mengisi kekosongan siswa selama proses penyembelihan hewan kurban. “Menggelar 2 kegiatan secara bersamaan dan Alhamdulillah semuanya bisa berjalan lancar. Misal hari ini hanya diadakan penyembelihan kurban saja tanpa lomba pasti KBM juga akan terganggu. Bapak Ibu Guru banyak yang jadi panitia jadi tidak memungkinkan untuk mengajar maka dirancang kegiatan untuk siswa yaitu lomba peringatan HUT Kemerdekaan RI, “jelas Rais Hidayat, selaku Waka Kurikulum. “Semangat Keikhlasan untuk berkurban dapat, semangat untuk mengenang dan memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan juga dapat , “ tambahnya. (Diana)