Surakarta – Pelaksanaan Ujian Psikotest SKB CPNS Th 2019 diulang dan dijadwalkan hari ini (03/10) di titik lokasi MAN 2 Surakarta. Peserta berjumlah 70 orang dimana 4 peserta mengudurkan diri. Ujian dimulai pukul 09.00 WIB dan peserta diminta hadir 120 menit sebelum ujian dimulai. Hal ini bertujuan untuk lebih memaksimalkan persiapan ujian dalam segi sarana dan peralatannya, agar tidak terjadii kendala apapun.
Sesaat usai dimulai login ke aplikasi ujian, beberapa peserta mengalami hambatan antara lain gagal login, sarana yang kurang memadai, dan lain sebagainya. Namun segala hambatan bisa teratasi, dan pelaksanaan ujian berjalan kondusif. Ketua Panitia Pelaksana Kemenag Kota Surakarta, Masruchin Fuadi mengatakan bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan panitia pusat lewat daring. “Kami juga menyediakan 5 laptop cadangan, dan sampai saat ini 5 laptop tersebut telah terpakai karena beberapa peserta yang terhambat dalam pengerjaan,”tuturnya.
Sesaat sebelum waktu habis, beberapa peserta ujian mulai meninggalkan lokasi. Puput Aryanto, peserta ujian formasi Dosen Bhs. Inggris STABN Wonogiri, meninggalkanruang ujian 23 menit sebelum waktu habis. Puput mengaku sudah 3 kali mengikuti tes CPNS, dan bersyukur bisa sampai ke tahap ini. “Alhamdulillah sudah sampai ke tahap ini, dan semoga lolos dan diterima,” ungkapnya. Puput menilai pelaksanaan tes CPNS tahun ini, lebih nyaman dibandingkan tahun sebelumnya. “Dengan adanya pelaksanaan tes di titik lokasi terdekat, maka ini sangat meringankan bagi peserta, “imbuhnya. Ketika ditanya terkait persiapan peralatan dalam mengikuti ujian, Puput mengaku senang persyaratan untuk membawa peralatan sendiri-sendiri. “Saya tahu bagaimana kemampuan laptop, dan peralatan lain yang saya miliki, jd saya sudah mengetahui cara bagaimana agar jaringan tetap stabil sampai selesai ujian,” tuturnya.
Peserta yang lain Rizki Kusumawardani, formasi IAIN Surakarta juga merasa senang sudah mencapai di tahap-tahap ini. “Alhamdulillah pelaksanaan hari ini lancar, karena kemarin sudah sempat mencoba aplikasi waktu uji coba, jadi hari ini lancar,” tuturnya. Di akhir wawancara, ia berharap bisa diterima dan lolos menjadi bagian dari Kementerian Agama Republik Indonesia. (may)