Hari pertama ujian nasional (UN) SMP dan MTs di Kota Surakarta, berjalan aman, tertib dan lancar, Senin (9/5), tak ada kendala dan gangguan, termasuk juga MTsN Surakarta 1 yang tahun ini melaksanakan UN dengan sistem Computer Basis Test (CBT).
Dalam laporannya Kepala MTsN Surakarta 1 Ahmadi, mengatakan bahwa pelaksanaan UN tahun pelajaran 2016 pada tanggal 9 s.d 12 Mei 2016 di MTsN Surakarta 1 telah dilaksanakan dengan sistem Computer Basis Test (CBT) yang diikuti oleh 321 peserta didik dan dilaksanakan dalam tiga sesi
Pada kesempatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, Muslim Umar melakukan monitoring UN tingkat SMP/MTsN untuk memastikan bahwa pelaksanaan UN di MTsN Surakarta 1 kali ini bisa berlangsung tanpa kendala.
Muslim Umar mengingatkan agar peserta dapat dengan tenang mengikuti UN. Percaya diri, jujur dan jangan ceroboh dalam menyelesaikan soal UN.
“Jangan terpengaruh oleh berita-berita adanya bocoran soal UN, kalian harus yakin dengan kemampuan diri untuk mengerjakan soal UN” ucap Muslim Umar.
Terhadap CBT, Kakankemenag punya obsesi, agar ke depan, seluruh madrasah di Kota Surakarta penyelenggara UN sudah punya komputer, sehingga UN dapat terlaksana, seperti diharapkan banyak pihak.
Muslim Umar menambahkan, UN dengan CBT akan mampu menghilangkan kecurangan UN. Isu soal bocor atau lembaran jawaban sudah beredar, tidak akan terdengar lagi. Hasil UN, benar-benar murni, sesuai dengan kemampuan pelajar bersangkutan.
Siswa madrasah sekarang sudah setara dengan siswa sekolah. Berdasarkan pengalaman selama ini, bahwa hasil ujian siswa madrasah dan siswa sekolah tidaklah berbeda secara signifikan. Atau hasil ujian siswa sekolah jauh di atas lebih baik dari siswa madrasah. Sekarang sudah ada kesamaan hasil ujian nasional. Hal ini menggambarkan bahwa siswa madrasah tidak ketinggalan dibanding dengan siswa sekolah.
“Oleh karena itu, mari kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa anak-anak madrasah bisa, anak-anak madrasah dapat berprestasi. Melalui UN ini mari kita angkat derajat madrasah kita setara atau bahkan melebihi kualitas lembaga pendidikan lainnya” tambah Muslim Umar. (abc)