Surakarta – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah selenggarakan lomba hadrah tingkat propinsi antar masjid agung se-Jawa Tengah, yang dihelat dalam rangka memperingati 44 tahun berdirinya Masjid Baiturrahman. Lomba tersebut dilaksanakan di serambi Masjid Raya Baiturrahman Semarang, Minggu (23/12) kemarin. Dalam lomba ini, Hadrah Ash-Habul Karim Surakarta berhasil keluar menjadi pemenang menyingkirkan 35 peserta yang mewakili kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah.
M. Syuhada Al haq Untoro Putro, selaku pembimbing hadrah Ash Habul Karim berharap dengan prestasi tersebut bisa menjadikan Kota Solo sebagai mercusuar sholawat dan mengukuhkan Solo sebagai kota solawat.
“Yang penting kita membudayakan sholawat, agar generasi muda lebih mencintai sholawat, kususnya kota Surakarta,” ujarnya.
Tentu saja untuk meraih prestasi tersebut tidaklah mudah. Beberapa seleksi yang diikuti mulai dari lomba antar kelurahan, kecamatan, dan kota, grup hadrah Ash Habul Karim Surakarta mampu menunjukkan kepiawaiannya dengan memperoleh gelar sebagai juara. Puncaknya, delegasi dari masjid agung Kota Surakarta itu, mampu meraih kembali gelar juara pada Lomba Hadrah antar masjid agung tingkat Jawa Tengah di Semarang itu, kemarin.
Atas prestasi yang telah diraih itu, Ketua hadrah Ash Habul Karim, Bagus Riyan Cahyo mengatakan, “kami harap ada perhatian khusus dari instansi pemerintah, maupun suwasta, agar bisa mendukung kegiatan hadrah maupun sholawat di Surakarta”.
Hasil lomba hadrah tingkat provinsi antar masjid agung se-Jawa Tengah itu; Juara 1 Kota Surakarta, Juara 2 Kabupaten Batang dan Juara 3 Kabupaten Tegal.
Dengan prestasinya itu, hadiah berupa tropi dan uang pembinaan akan diserahkan pada ketiga grup hadrah terebut usai tampil dihadapan Menteri dan Gubernur pada acara puncak 29 Desember 2018 yang berlangsung di Semarang. (rma)