35 Guru RA Kota Surakarta mengikuti kegiatan pelatihan Tematik Raudhatul Athfal di Wilayah Kerja Kantor Kementrian Agama Kota Surakarta diadakaan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang. Pelatian ini diadakan di Hotel Grand Setiakawan Surakarta Senin (24/1/2022). Kegiatan ini diawali dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dipimpin oleh Nunuk Wuriasih. Kemudian dilanjutkan Pembacaan Kitab Suci Al-Qur’an oleh Yeyen Mariana, Kemudian dibuka Kasubbag Tata Usaha oleh Siti Barokah.Kegiatan ini dimulai hari Senin dan berakhir hari Sabtu. “Pembelajaran ini tuntas, Pelatihan dimulai hari ini selesai hari Sabtu. Tematik Raudhatul Athfal diberikan materi up to date dan supaya diterapkan di RA”. Siti Barokah menyampaikan beberapa sambutan. Diantaranya Surakarta menjadi prioritas yang utama di Tahun 2022 ini dalam Pelatihan Tematik ini. Siti Barokah juga menyampaikan “Untuk pelatihan-pelatihan yang akan datang bisa lebih menjangkau SDM Kementrian Agama yang berada di Jateng & DIY. Seperti yang terlaksana tahun 2021 yang terkendala PPKM dan ada daerah-daerah yang belum menerima Pelatihan Tematik ini. Siti Barokah juga berpesan untuk memaksimalkan acara pelatihan ini untuk meningkatkan kompetisi. Setelah itu Pembacaan Do’a yang dipimpin oleh Sarkin dari IGRA. Acara selanjutnya yaitu Post Test yang diikuti peserta Pelatihan. Kemudian materi selanjutnya disampaikan oleh Kepala Kementrian Agama Kota Surakarta Hidayat Maskur dengan materi Pembangunan Bidang Agama. Hidayat Maskur menyampaikan tentang 7 Progam Prioritas Menteri Agama tahun 2021-2021. Yaitu tentang Moderasi Beragama, Religiusitas Indeks,Kemandirian Pesantren, Revitalisasi KUA, dan Cyber Islamic University. Hidayat Maskur menekankan materi tentang Moderasi Beragama. Hidayat Maskur menyampaikan “Moderasi Beragama penting bagi kita semua. Multi Keyakinan, agama, suku, bahasa”. Kemudian dilanjutnya Tanya Jawab. Ada sekitar 3 penanya menyampaikan pertanyaan. Salah satunya mengenai apakah bisa RA kita menjadi RA Negeri. Hidayat Maskur menyampaikan belum adanya regulasi terkait tentang RA Negeri. Karena fokus sekolah formal yang berjenjang. Penanya Selanjutnya menyampaikan pertanyaan mengenai supaya diadakan lomba tingkat RA di kemenag. Karena selama ini hanya ada di MI dan MAN. Hidayat Maskur menyampaikan lomba tingkat RA akan diadakan bekerja sama dengan Ikatan Guru RA– IGRA. (vk/my)
Kemenag Surakarta Dukung Program Kota Layak Anak dengan Fokus pada Pencegahan Pernikahan Dini dan Imunisasi
Surakarta (Humas) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surakarta menggelar kegiatan Monitoring dan...
Selanjutnya