Surakarta – Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kota Surakarta menyelenggarakan lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) yang bekerja sama dengan Sub Bagian Pendidikan dan Kebudayaan Bagian Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Kota Surakarta. Lomba yang melibatkan siswa-siswi SMP/MTS terbaik ini diawali dengan perlombaan tingkat kecamatan se-Kota Surakarta pada Rabu (2/10) hingga Selasa (8/10).
Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Bambang Hardjanto, Kepala Sub Bagian Pendidikan dan Kebudayaan Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Surakarta, dalam sambutannya pada pembukaan lomba MTQ tingkat Kecamatan Serengan di SMP Negeri 19 Surakarta pada Kamis (3/10).
“Lomba MTQ ini kita awali dengan lomba tingkat kecamatan yang dimulai dari hari Rabu kemarin di Kecamatan Pasar Kliwon, dilanjut hari Kamis ini di Kecamatan Serengan, Ahad di Kecamatan Laweyan, Senin di Kecamatan Jebres, dan terakhir hari Selasa di Kecamatan Banjarsari.” ujar Bambang.
Perlombaan MTQ ini sendiri terbagi ke dalam tiga kategori lomba yakni Lomba Tilawatil Quran, Lomba Tartil Quran, serta Lomba Hafidzul Quran. Tiap kategori lomba akan diambil dua perwakilan untuk mewakili masing-masing kecamatan di lomba MTQ tingkat Kota Surakarta nantinya.
“Nanti akan ada 2 perwakilan, 1 putra dan 1 putri, di tiap kategori yang akan mewakili masing-masing kecamatan di perlombaan MTQ tingkat kota. Perlombaan MTQ tingkat kota ini akan diselenggarakan pada pertengahan bulan Oktober ini, yakni pada tanggal 17 Oktober 2019.” jelas Bambang.
Ia pun berharap bahwa perlombaan ini akan dapat dijadikan sebagai sarana untuk memotivasi para generasi muda agar semakin semangat untuk belajar Al Quran.
“Sebaik-baik kamu adalah yang mau belajar Al Quran dan mengajarkannya. Maka dari itu, saya berharap perlombaan semacam ini akan terus ada sebagai sarana untuk memotivasi para generasi muda agar mau belajar Al Quran serta makin cinta pada Al Quran. ” ujarnya.
Hal ini kemudian diperkuat oleh Sugiyat, Staff Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kota Surakarta, yang menyampaikan bahwa perlombaan ini akan terus diadakan di tiap tahunnya.
“Perlombaan ini selalu diselenggarakan di tiap tahunnya, bahkan saaat ini sudah memasuki putaran yang ke-5. Hal ini akan kami teruskan agar kelak generasi muda kita dapat menjadi generasi-generasi luhur yang cinta dan berpegang teguh pada Al Quran.” ucap Sugiyat.
Niat baik ini mendapat dukungan langsung dari Pemerintah Kota Surakarta melalui Camat Kecamatan Serengan, Islamtini. Ia menyampaikan bahwa sekarang ini banyak anak muda yang sibuk dengan handphone, sehingga tidak sedikit dari mereka semakin lupa dengan Al Quran.
“Saat ini, banyak anak muda yang sibuk dengan handphone masing-masing, bahkan membaca Al Quran pun melalui aplikasi di handphone. Padahal menurut saya, psikologis orang yang membaca Al Quran berwujud kitab akan lebih terbentuk dan lebih nyaman dari pada yang membacanya lewat aplikasi handphone. Maka dari itu, MTQ ini harus selalu diadakan agar kita bisa mendidik generasi muda kita lewat Al Quran.” tutur Islamtini.
Selain memberi dukungan pada pelaksanaan lomba, Islamtini juga memberikan motivasi kepada para peserta lomba MTQ di Kecamatan Serengan.
“Dalam lomba itu memang harus siap menang dan siap kalah. Tapi meskipun kalah, adek-adek itu sudah menjadi juara di sekolah masing-masing. Jika nanti ada yang belum menang, mungkin ada yang terbaik lagi di antara yang terbaik ini. Jadi, tetap semangat, kalian semua telah menjadi yang terbaik.” pungkas Islamtini. (neni)