Surakarta – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh MAN 1 Surakarta. Adalah Rusdi Mustapa, yang berhasil meraih juara 1 dalam lomba guru dan tenaga kependidikan (GTK) berprestasi tingkat provinsi Jawa Tengah, yang dilaksanakan dari Rabu-Jum'at (29-31)/8/18 bertempat di Hotel Candi Indah Semarang. Lomba yang dihelat oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah ini dibuka oleh Farhani selaku kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
Lomba yang rutin diadakan setiap tahun ini diikuti oleh peserta sejumlah 63 orang dari sebelas bidang lomba yaitu untuk guru RA, guru MI, guru MTs, guru MA, kepala RA, kepala MI, kepala MTs, kepala MA, pengawas, pustakawan, dan laborat. Dalam laporan saat pembukaan lomba, Saifulloh, selaku kepala bidang pendidikan madrasah menyampaikan bahwa pustakawan dan laborat adalah bidang lomba baru yang dilombakan. Juara 1 dari masing-masing bidang akan diikutkan dalam seleksi nugerah guru berprestasi di Jakarta bulan nopember.
Dalam lomba ini, Rusdi Mustapa yang merupakan guru sejarah, mempresentasikan karya tulis ilmiah (KTI) dengan judul ” Inovasi Pembelajaran Sejarah Menggunakan QR Code dan Zipgrade di MAN 1 Surakarta”. KTI yang diangkatnya berawal dari keprihatinan bahwa banyak siswa yang kurang antusias mengikuti pelajaran sejarah.
“Selama ini di mata siswa, sejarah adalah pelajaran yang kurang menarik, membuat mengantuk. Hal ini karena cara mengajar guru yang hanya ceramah dan tanpa variasi. Di satu sisi, banyak siswa yang memiliki smartphone. Hal inilah yang mendorong saya untuk memasukkan teknologi dalam pembelajaran dengan cara membuat QR Code dan Zipgrade,” kata Rusdi yang juga pernah meraih juara 2 GTK berprestasi tahun 2017.
Inovasi yang dibuatnya mampu menghantarkan Rusdi sebagai juara pertama. QR code adalah soal dalam bentuk barcode yang bisa dibaca menggunakan barcode scanner dari smartphone. Siswa juga dibimbing untuk bisa membuat barcode sendiri. Sedang Zipgrade adalah aplikasi untuk mengoreksi soal dengan menggunakan Smartphone.
“Jadi semacam LJK tapi dalam hal ini scan soalnya menggunakan smartphone dan nanti nilai bisa langsung diketahui,” kata Rusdi yang aktif mengembangkan pembelajaran berbasis IT.
Prestasi ini sangat membanggakan seluruh civitas akademika MAN 1 Surakarta. Menurut pelaksana tugas kepala Qomaruddin, sangat mengapresiasi apa yang diraih salah satu guru MAN 1 Surakarta.
“Alhamdulillah bahwa guru kami bisa mencapai prestasi tingkat provinsi. Sebelumnya pernah meraih juara kedua di lomba yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa pak Rusdi ini tipe guru yang selalu berinovasi dan ajang lomba menjadi pembuktian dari inovasi yang dihasilkan. Saya berharap hal ini bisa menginspirasi dan memotivasi guru yang lain,” kata Qomarudin. (rsd_rma)