Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta menggelar sosialisasi E-PA kepada seluruh anggota FKPAI di Kota Surakarta di Aula Kementerian Agama Surakarta (23/03). Kegiatan ini dihadiri oleh Kakankemenag Hidayat Maskur, Kasi Bimas Islam, serta Penyuluh Agama Fungsional dan Penyuluh Agama Islam Non PNS se-Kota Surakarta.
Acara dibuka oleh PAIF Kec Jebres,Pardi dan mengatakan bahwa dengan adanya sosialisasi E-PA diharapkan para penyuluh dapat melaporkan kinerjanya melalui aplikasi E-PA .” Saya berharap diharapkan penyuluh dapat melakukan pendaftaran E-PA yang nantinya akan dibimbing oleh Seksi BIMAS Islam,” ujarnya. Pardi menambahkan info terkait dijadualkannya vaksinasi tahap ketiga yang akan diadakan di Kementerian Agama Kota Surakarta bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Surakarta. “Selain itu, info Ramadhan nantinya ibadah shalat tarawih sudah berjalan normal sesuai arahan Walikota,”ujarnya.
Kasi Bimas Islam – Umi Khozanah menyambung terkait pelaksanaan tugas penyuluh dan pelaporannya. “Sosialisasi aplikasi E-PA Kota Surakarta, kita diharapkan segera menerapkannya karena pada bulan April semua penyuluh harus sudah menggunakan aplikasi E-PA” tegasnya. Pemanduan tata cara aplikasi E-PA dipandu oleh staff Bimas, Budi Setiawan yang diikuti oleh para penyuluh. “Tidak ada kendala teknis dalam praktek penggunaan E-PA, hanya saja beberapa penyuluh banyak yang lupa dengan user dan password yang dibuat sendiri,” tuturnya. Ia juga menambahkan, penyuluh diharapkan menguasai dasar-dasar IT agar lancar dalam melaporkan kegiatannya. “Antara lain berkas yang harus di upload dengan format pdf, juga video atau gambar dengan ukuran resolusi yang sudah ditentukan, karena jika melebihi akan gagal dan harus diulang kembali,”tuntasnya.
Kakankemenag Kota Surakarta. Hidayat Maskur dalam arahannya menerangkan beberapa hal terkait dengan Bulan Ramadhan, yaitu tentang peraturan toa dan pelaksanaan ibadahnya. Hidayat meyakinkan pada seluruh penyuluh agama Islam bahwasanya Kemenag Surakarta memiliki penyuluh yang berkualitas serta dapat dimaksimalkan dalam pelaksanaan tugasnya pada masyarakat. ”Selain itu juga diharapkan kita mampu membuat forum yang diisi oleh para penyuluh sehingga informasi dapat tersampaikan kepada masyarakat karena penyuluh dinilai sebagai sumber informasi bagi masyarakat,” ujarnya.