Surakarta – Ujian Akhir Nasional Berbasis Komputer (UAN –BK) tingkat SMP/MTs 2019 digelar secara serentak pada Senin-Jum,at (22-26/4). Untuk tahun ini siswa-siswi Mts Al Islam Jamsaren Surakarta yang mengikuti UAN BK sebanyak 78 siswa.
Kepala MTs Al-Islam Surakarta Faizul Kirom dalam sambutannya mengajak kepada para pengawas dan panitia ujian akhir agar menjalin koordinasi menjelang ujian dilaksanakan.
“Untuk ujian tahun ini kepada para pengawas dan panitya diminta untuk bisa menjaga kelancaran dan kesuksesan dengan berkoordinasi telebih dahulu kurang lebih 15 menit sebelum ujian dilaksanakan dengan harapan anak anak bisa lebih tenang nyaman dan meraih hasil yang maksimal,” ujarnya.
Ketua panitia ujian, Juwita Karunia pada kesempatan itu menyampaikan bahwa jumlah pengawas ujian untuk tiap ruang kelas adalah dua orang pengawas.
“(Petugasnya) dari SMP Muhammadiyah 7 Surakarta satu orang dan satu lagi pengawas dari MTs Muhammadiyah Jagalan, Surakarta. Untuk tenaga tehnisi satu orang dan protor juga satu orang jadi dalam satu ruang ada dua pengawas, satu tehnisi dan satu protor,” terang Juwita.
Esa, salah satu peserta ujian dari kelas IX A merasa lebih tenang dalam mengikuti ujian akhir nasional ini karena ada koordinasi yang baik dari sekolah.
“Sebagai contoh, anak-anak untuk sesi pertama wajib datang (pukul) setengah tujuh diawalli dengan sarapan pagi, (kemudian) bersama sholat dhuha dan konsultasi kepada guru pendamping sehingga hati lebih tenang dengan harapan nilai juga bisa diperoleh sempurna,” papar Esa.
Berbeda dengan Andita, anak yatim yang kurang mampu, sangat berterima kasih dengan adanya koordinasi yang baik dari sekolah ini sangat membatu dirinya dalam menempuh ujian akhir nasional ini. “(Saya) berharap bisa memdapatkan nilai terbaik supaya bisa masuk di SMK N 2 Surakarta,” imbuhnya. (sigid)