Telah dilantik oleh Kakankemenag Kota Surakarta, Hidayat Maskur di Aula MAN 2 Surakarta yaitu 20 (dua puluh) Pengurus Daerah IPARI Kota Surakarta (03/07). Pengurus Daerah akan melaksanakan tugasnya selama kurang lebih 4 tahun mulai dari 2023 – 2027. IPARI Kota Surakarta beranggotakan 63 orang yang berasal dari penyuluh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Hadir pula dalam acara pelantikan KaSubbag Tata Usaha dan Kasi Bimas Islam serta Kepala KUA se-Surakarta.
Dalam arahannya, Hidayat mengutamakan misi yang saat ini paling mendesak yaitu pemberantasan judi online. “Marak sekali di masyarakat, maka tugas yang kita emban dari Menteri Agama adalah upaya untuk memahamkan masyarakat terkait kerugian atau dampak buruk jika kita terjerat judi online, bahkan anak-anak saja sudah punya hutang, demi bisa ikut judi online,”anjurnya. Lebih lanjut, Hidayat mengingatkan pada seluruh penyuluh agama yang hadir tentang program Menteri Agama tentang Revitalisasi KUA. Kantor Urusan Agama yang hadir di tengah-tengah masyarakat, diyakini dapat mendekatkan layanan dalam hal ini seluruh agama yang rencananya akan ditempatkan di KUA. “Penyuluh Agama agar bisa memberikan layanan di KUA, agar lebih dekat pada masyarakat sehingga manfaat juga akan lebih dirasakan,”ujarnya.
Dalam wawancara terpisah, Ketua IPARI Surakarta, Pardi menyatakan siap melaksanakan tugas dan selalu berkoordinasi dengan penyuluh-penyuluh lainnya. “Koordinasi antar pengurus akan dilaksanakan setiap 1 bulan sekali, sedangkan untuk pertemuan anggota akan diadakan per semester,”jelasnya. Beberapa program jangka pendek juga akan segera di adakan, antara lain Pengembangan Kampung Moderasi Beragama di Kec Serengan dan Kec Jebres, dan Kegiatan Sarasehan Lintas Agama. “Kita juga akan menunggu breakdown program-program dari Kemenag Provinsi Jawa Tengah, untuk segera kita tindak lanjuti,”pungkasnya.
Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia atau IPARI adalah Organisasi Profesi Resmi bagi Para Penyuluh Agama sebagai Organisasi Mitra (Ormit) dari Kementerian Agama Republik Indonesia. IPARI adalah ikatan penyuluh agama kepada semua agama. IPARI bukan milik organisasi penyuluh Islam, tetapi semua agama yang diakui Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia (NKRI) . Pengurus Pusat IPARI Periode 2023 – 2027 pertama kali dikukuhkan pada Jum’at, 26 Mei 2023 di Jakarta oleh Direktorat Penerangan Agama Islam disampaikan oleh Ahmad Zayadi, dengan Ketua Umum terpilih Daloh Abdaloh. (may)