Surakarta (Humas) – Kurang lebih 75 Pengawas Sekolah/Madrasah Kementerian Agama se-Soloraya mengadakan Rapat Koordinasi dengan tema “Tingkatkan Literasi Pengawas dalam upaya Opimalisasi Kinerja Guru”. Rakor FOSISI (Forum Silaturahmi dan Informasi) Pengawas Kemenag dilaksanakan di Aula SMK Negeri 4 Surakarta (31/10).
Kepala Kankemenag Kota Surakarta, Ahmad Ulin Nur Hafsun hadir dan membuka kegiatan rakor. Dalam arahannya, Ahmad Ulin menyampaikan tentang tugas berat yang diemban oleh Pengawas Pendidikan Agama, dan Madrasah. Ia menyebutkan bahwa ada 4 komposisi dasar yang ada pada anak. “Dalam diri anak didik kita ada 4 komposisi dasar ; Hati memberikan kemampuan manusia untuk meyakini sesuatu, Emosi memberikan rasa merespon, Akal kemampuan untuk berlogika/memikirkan, dan Jasad fisik untuk bertindak,”jelasnya.
Ahmad Ulin menyampaikan bahwa sebagai pengawas memiliki tugas memastikan dan berupaya agar proses pembelajaran pendidikan dapat melingkupi seluruh aspek dalam diri anak didik. “Melalui pendidikan agama dan proses pmbelajaran yang ada di sekolah/madrasah, dan mencermati bagaimana kurikulum dilaksanakan apakah sudah menyentuh ke 4 aspek tersebut,”tuturnya.
Pendidikan adalah investasi berharga untuk generasi mendatang, sementara yang menjadi tantangan adalah pendidikan yang mencerdaskan, menanamkan nilai akhlak dan budi pekerti yang baik. “Karena akhlak dan kecerdasan akan mengantarkan anak didik kita mencapai menyongsong keberhasilannya,”tambahnya.
Sementara itu Kapokjawas Kemenag Surakarta, Nursiyam yang sebelumnya menyampaikan sambutan berharap seluruh pengawas Kemenag Solo Raya dapat memaksimalkan dan mengefektifkan waktu. “‘Mumpung sudah ada di Solo, mari kita efektifkan dalam koordinasi, dan memaksimalkan waktu,”pungkasnya.
Nursiyam menutup sambutan dengan pantun;
Makan Soto Lauknya Babat,
Alhamdulillah nikmat rasanya
Pengawas Soloraya memang hebat,
Selalu kompak dan semakin jaya
(may)