Kota Surakarta (Humas) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta kembali mengukir prestasi gemilang. Tim Robotik MAN 1 Surakarta berhasil meraih Juara Harapan 2 sekaligus memperoleh penghargaan Technical Award Creative Senior dalam ajang Internasional ASEAN Robotic Days 2025 yang diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (27–28/9/2025) di SMA Negeri 28 Jakarta.
Kompetisi ini merupakan agenda bergengsi yang menghadirkan siswa-siswi terbaik untuk beradu kreativitas, inovasi, dan teknologi di bidang robotika. Diselenggarakan oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Daerah Khusus Jakarta, ajang ini menjadi wadah kolaborasi sekaligus ruang pengembangan ide-ide futuristik yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dalam perlombaan ini, tim MAN 1 Surakarta mempersembahkan robot karya mereka yang diberi nama LOKA (Local Knowledge for Bahasa and Disabilitas Inclusion). Robot ini dirancang bukan hanya sebagai karya teknologi, tetapi juga memiliki nilai sosial dan budaya.
LOKA berfungsi untuk membantu pengenalan bahasa daerah serta mendukung inklusi bagi penyandang disabilitas. Konsep ini mendapat apresiasi tinggi dari dewan juri karena mampu memadukan teknologi modern dengan kearifan lokal sekaligus memberikan solusi nyata untuk isu sosial.
Tim Robotik MAN 1 Surakarta terdiri dari lima siswa terbaik yang penuh dedikasi antara lain Faraz Hamonangan Siregar, Dhiyael Haq Arkana, Abdullah Zam Zam Al Fatih. Ketiganya dari kelas 12 F.1. Selanjutnya Farah Aulia kelas 12 F.2 dan Salma Qais Muafa kelas 12 F.3.
Dengan kerja sama tim, kreativitas, serta bimbingan para guru, mereka berhasil melewati tahap perancangan, presentasi, hingga sesi penilaian yang ketat. Salah satu anggota tim, Faraz Hamonangan Siregar, menyampaikan rasa bangganya.
“Kami senang sekali bisa membawa nama MAN 1 Surakarta hingga ajang internasional. Robot LOKA ini adalah wujud gagasan kami untuk menjawab tantangan zaman dengan tetap berpijak pada budaya lokal. Semoga karya ini bisa terus dikembangkan dan memberi manfaat nyata, khususnya untuk pelestarian bahasa daerah dan inklusi disabilitas,” ungkap Faraz Hamonangan Siregar.

Kepala MAN 1 Surakarta Ahmad Wardimin, juga memberikan apresiasi atas prestasi luar biasa ini.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa siswa madrasah tidak hanya unggul dalam bidang agama dan akademik, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional melalui inovasi teknologi,” kata Ahmad Wardimin.
Ditambahkannya pula bahwa capaian tersebut menjadi inspirasi bagi seluruh siswa MAN 1 Surakarta untuk terus berkarya dan berprestasi di berbagai bidang. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa madrasah memiliki potensi besar untuk tampil di kancah global. Dengan prestasi ini, MAN 1 Surakarta kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi madrasah yang “Maju, Bermutu, dan Mendunia”. (rsd/rmd)



















