Kota Surakarta (Humas) – Raudhatul Athfal (RA) Paripurna Al Ma’shum (Palma) menggelar kegiatan unik, seru, dan penuh keceriaan, melalui naik bendi keliling lingkungan sekolah pada Kamis (11/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan topik pembelajaran “Madrasah Tempatku Bermain dan Belajar” dengan subtopik “Asyiknya Bermain Bersama Teman dan Ustadzah”.
Dengan penuh antusias, para siswa RA Palma mengikuti kegiatan dengan didampingi ustadzah. Selama perjalanan, anak-anak diajak mengenal lingkungan sekitar sekolah seperti Mittqum, Apotek, perempatan Mojosongo, warung makan, dan berbagai tempat lainnya.
Selain mengenal lebih dekat lingkungan sekitar, siswa juga diperkenalkan pada bendi sebagai alat transportasi tradisional. Aktivitas ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga melatih keberanian serta mempererat rasa kebersamaan antar teman.
Kepala RA Palma Chabibatul Basyariyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi sekolah yang menekankan pentingnya pembelajaran kontekstual.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga mengalami langsung pembelajaran bermakna di lingkungan sekitar,” ungkap Iba (sapaan akrab Chabibatul Basyariyah)

Keceriaan siswa RA Palma semakin terasa dengan seruan yang diucapkannya. Seperti yang diserukan oleh salah stau siswa bernama Cerrill Yaara Navisa, “Seru banget naik bendi bersama teman-teman!”
Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta Sarkin, memberikan apresiasi atas kreativitas RA Palma dalam menyelenggarakan pembelajaran yang menyenangkan.
“Alhamdulillah kami sangat bangga dan mengapresiasi RA Palma yang melaksanakan pembelajaran tidak hanya di kelas saja, melainkan juga di luar kelas sehingga anak dapat belajar langsung dari sumbernya melalui naik bendi sebagai alat transportasi darat yang masih tradisional. Untuk berjalannya tidak harus dikayuh seperti sepeda dan juga tidak memakai mesin, melainkan ditarik dengan kuda. Hal ini menunjukkan betapa keagungan Allah SWT, ternyata ada hewan ternak yang dapat digunakan sebagai alat transportasi. Pengalaman berharga inilah akan dikenang anak sampai ia dewasa betapa senangnya dapat berkeliling di sekitar RA dengan naik bendi,” tutur Sarkin.
Lebih lanjut, ia berpesan agar pengalaman ini menjadi motivasi bagi anak-anak untuk semakin mencintai budaya lokal sekaligus memperkuat rasa syukur kepada Allah SWT.
“Salam bahagia dan sukses anak-anakku, semoga kelak menjadi anak shaleh-shalehah yang dapat membanggakan,” pungkasnya. Melalui kegiatan tersebut, RA Palma terus berupaya menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membentuk generasi yang sehat, cerdas, taat, dan selalu dekat dengan Al-Qur’an. (iba/rmd)