Berkenaan dengan adanya event Myres (Madrasah Young Researchers Super Camp) 2022, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta melakukan pembekalan yang bertempat di Aula Lantai 4 Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu MAN 1 Surakarta pada hari kamis (16/6/2022). Kegiatan dihadiri tim dosen UIN Surakarta diantaranya Muhammad Munadi, Wakhid Musthofa dan Nurwulan Purnasari serta 76 murid yang berminat mengikuti event Myres 2022 serta 20 guru MAN 1 Surakarta.
Muhammad Munadi, dalam sambutannya mengatakan bahwa “Penelitian yang baik adalah penelitian yang selesai”. Jadi seorang peneliti itu membaca dan menulis bukan menjadi editor karena jika menjadi editor, tulisan yang ditulis ketika merasa tidak bagus langsung dihapus dan pada akhirnya penelitian tersebut tidak selesai. Yang terpenting kita berusaha tentang menang kalah itu urusan Allah SWT.
Di akhir sambutannya, Munadi menegaskan bahwa kesuksesan itu 80% kemauan dan maksimal 30% kemampuan.
“Jika kemampuan, semua orang dianggap mampu, tetapi jika kemauan tidak semua orang punya dan kemauan harus dalam hati untuk berniat mengikuti sesuatu,” tandas Munadi.
Slamet Budiyono selaku kepala MAN 1 Surakarta menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan suatu peluang bagi siswa agar mereka memiliki kepekaan untuk melihat suatu masalah dari saintek maupun kenyataan sosial.
“Masalah sosial itulah yang kemudian mempunyai sesuatu yang dipermasalahkan, dengan kata lain seperti ruh sebagai penelitian. Mereka dilatih memiliki kemampuan menganalisis, kemampuan memberikan solusi atas permasalahan yang ada baik aspek sosial, aspek sains dan aspek keagamaan yang kemudian diangkat menjadi sebuah karya,” kata Slamet Budiyono.
Tujuan pembekalan Myres 2022 adalah mentradisikan penelitian kepada anak-anak MTs maupun Madrasah Aliyah sebagai suatu ajang latihan yang nantinya akan memudahkan studi lanjutan peserta dengan usaha riset untuk mencapai pengetahuan baru. Melakukan penelitian tidak melulu dimulai ketika memasuki jenjang perkuliahan, namun dapat dimulai lebih awal seperti kita lihat dari kurikulum sekolah anak -anak sudah dilatih soal penelitian.
Dengan adanya kegiatan ini, Slamet Budiyono berharap agar peserta Myres 2022 dari MAN 1 Surakarta dapat bersungguh sungguh dalam event ini karena dapat menjadi bekal kesuksesan, dan juga anak-anak harus memiliki mental juara karena seperti yang pernah dikatakan MAN 1 Surakarta adalah madrasahnya para juara. “Setiap pelatihan harus dilakukan dengan sungguh sungguh dan selalu konsultasi dengan guru pembimbing. Siswa MAN 1 Surakarta harus semangat dan berusaha dengan maksimal agar bisa mengulang prestasi seperti pada tahun 2018 dimana perwakilan dari MAN 1 Surakarta dapat mengikuti babak final dan menjadi 4 besar,” tandas Slamet Budiyono.(Annisa)